Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Ruang Pas, Dapur Bebas Macet!

Kompas.com - 28/09/2013, 10:49 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Coba bayangkan dapur impian Anda. Kemungkinan besar, yang segera terbersit di benak Anda adalah segala hal mengenai peralatan memasak canggih, atau dekorasi dan tampilan dapur seperti, aksen, warna cat, backsplash, dan pencahayaan sempurna. Hanya itu?

Tentu saja, tidak! Ada hal lain lebih penting yang sebaiknya tidak Anda lupakan, yaitu pengaturan tata ruang dapur. Tanpa tata ruang yang tepat, Anda dan keluarga tidak akan mampu mengitari dapur dengan mudah. "Lalu lintas" di dalam dapur bisa "macet". Untuk itu, bagi Anda yang baru berkeinginan mendesain dapur, tak ada salahnya menyimak tips berikut untuk membuat tata letak dapur bebas "macet":

houzz.com Langkah kedua adalah menyediakan jalur yang cukup besar untuk dilalui pemilik rumah dan tamu. Setidaknya, sediakan ruang selebar 90 cm hingga 100 cm agar Anda dapat dengan mudah berlalu-lalang.
Dapur terbuka

Pertama, optimalisasikan penataan dapur. Seorang kontributor Houzz.com, Jennifer Ott yang juga berprofesi sebagai desainer dalam Jennifer Ott Interior Design mengatakan bahwa salah satu penataan dapur kesukaannya adalah penataan dapur terbuka. Dapur terbuka (open kitchen) umumnya hanya menutupi salah satu bidang dinding dan dilengkapi dengan sebuah island.

"Saya menemukan bahwa memiliki sebuah island yang dapat dengan mudah dikelilingi oleh anggota keluarga dan para tamu tanpa terjebak di pojok, mampu mengurangi kemacetan di dalam dapur," ujar Jennifer.

Jalur besar

Langkah kedua adalah menyediakan jalur yang cukup besar untuk dilalui pemilik rumah dan tamu. Setidaknya, sediakan ruang selebar 90 cm hingga 100 cm agar Anda dapat dengan mudah berlalu-lalang.

Namun, jika ada lebih dari satu orang yang gemar memasak di rumah Anda, maka Anda membutuhkan jalur lebih besar. Lebar 120 cm kemungkinan mampu menyediakan ruang gerak yang cukup bagi dua orang chef di dalam rumah. Ruang sebesar ini memudahkan dua orang yang secara terus-menerus berganti posisi untuk bekerja di wastafel, meja dapur, atau kompor.

houzz.com Meski dapur adalah tempat khusus untuk memasak, tidak ada salahnya Anda menyiapkan ruang duduk pada sebuah island atau meja di tengah-tengah dapur Anda.
Ruang duduk

Langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan ruang untuk duduk di area dapur. Meski dapur adalah tempat khusus untuk memasak, tidak ada salahnya Anda menyiapkan ruang duduk pada sebuah island atau meja di tengah-tengah dapur Anda. Anda bisa memanfaatkan bagian tersebut untuk menjamu tamu Anda sembari Anda memasak. Anda juga bisa menyantap sarapan Anda, atau bahkan sekedar beristirahat ketika menunggu masakan Anda matang.

Hanya saja, jika Anda menyediakan tempat duduk di sekitar island atau peninsula di dapur Anda, maka ukuran jalur yang sudah Anda siapkan sebelumnya harus diperbesar. Jika untuk dapur yang hanya digunakan satu orang Anda bisa menyediakan ruang sebesar 90cm, maka dengan kursi Anda membutuhkan ruang lebih besar.

houzz.com Hindari menempatkan dua peralatan berseberangan, misalnya lemari es berhadapan dengan oven. Hal ini mampu menyebabkan
Peralatan memasak

Keempat, kini tiba waktunya memperhatikan peralatan memasak di dapur Anda, seperti lemari es, oven, microwave, atau mesin pencuci piring. Anda memang harus mengatur penempatan semua peralatan agar memudahkan Anda bekerja dengan efisien.

Namun, Anda harus berhati-hati. Jangan sampai, ketika membuka lemari es, Anda tidak bisa membuka lemari dapur. Hindari menempatkan dua peralatan berseberangan, misalnya lemari es berhadapan dengan oven. Hal ini mampu menyebabkan "kemacetan" di dalam dapur Anda.

Hindari juga menempatkan peralatan tersebut pada sudut-sudut dapur. Perhatikan juga lemari dapur Anda agar semuanya dapat dibuka dalam waktu bersamaan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com