Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukup dengan Vanili, Oven Bersih dan Harum!

Kompas.com - 24/09/2013, 14:37 WIB
Tabita Diela,
M Latief

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pecinta lingkungan dan keluarga-keluarga yang mulai menaruh perhatian pada penggunaaan pembersih berbahan kimia berbahaya kini mulai menggunakan bahan pembersih alami. Penggunaan cuka dan baking soda yang relatif lebih aman dari pembersih komersial membuatnya semakin populer di antara ibu rumah tangga.

Namun demikian, cuka seringkali meninggalkan bau tidak sedap. Penggunaannya untuk alat-alat memasak seperti oven menjadi kurang dinikmati. Berikut ini cara membuat pembersih oven dengan keharuman vanili dari Yum Universe.

Pertama-tama, Anda memerlukan kuas pastry untuk memoles pembersih ke dalam oven, dua mangkuk kaca ukuran senang, spons kasar (biasanya berwarna hijau), dan satu sendok. Anda juga membutuhkan bahan-bahan berikut ini, satu sendok makan sabun cair, satu setengah cangkir baking soda, dua sampai empat tetes essential oil dengan keharuman vanili, seperempat cangkir cuka putih, serta air secukupnya.

Setelah mengumpulkan semua alat dan bahan, segera campurkan semua bahan dalam mangkuk kaca. Gunakan sendok untuk mencampur semua bahan dan oleskan dengan menggunakan kuas pastry ke dalam seluruh bagian dalam oven.

Selanjutnya, biarkan selama enam hingga delapan jam. Meninggalkan oven yang bagian dalamnya sudah dilumuri solusi pembersih ini juga dianjurkan.

Setelah didiamkan semalaman, kini waktunya membersihkan bagian dalam oven. Caranya, isi mangkuk kaca dengan air bersih, masukkan spons ke dalamnya, lalu seka dan gosok bagian dalam oven dengan spons tersebut. Pastikan Anda mengganti air dalam mangkuk kaca secara berkala.

Bila perlu, Anda bisa menambahkan keharuman vanili ke dalam oven. Caranya,tuangkan beberapa tetes ekstrak vanili pada kain bersih. Setelah itu, seka bagian dalam oven dengan kain tersebut. Ketika oven menyala, oven tersebut akan mengeluarkan aroma vanili yang lezat.

Selamat bersih-bersih!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau