Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah "Alien" Ini Menarik dan Istimewa

Kompas.com - 16/09/2013, 09:38 WIB
Tabita Diela

Penulis

archdaily.co.uk Alien merupakan sebuah struktur yang datang dari dalam rumah. Strukturnya tampak dan menghilang dalam 'momen' berbeda, mentransformasi ruang di dalamnya guna menjaga keberadaan dinding-dinding tua pembuat citra rumah tersebut.
archdaily.co.uk Interiornya dibagi menjadi dua bagian dan Noname 29 hanya mengerjakan perbaikan pada salah satu bagian interiornya. Dua bagian tersebut berbentuk huruf.
archdaily.co.uk Para arsitek pembangun rumah ini menyatakan ingin membuat rumah yang
archdaily.co.uk Meski memiliki warna eksterior yang sederhana, yakni krem-putih alami, rumah ini tetap menonjol di bawah langit dan lautan biru di dekatnya. Dengan kata lain, rumah ini menampilkan karakteristik khas hunian di tepi Laut Mediterania.
KOMPAS.com — Rumah ini diberi nama Alien. Sesuai dengan namanya, rumah tersebut bisa dikatakan istimewa. Meski memiliki fasad yang relatif sederhana tanpa banyak ornamen, bagian dalam rumah ini patut mendapat perhatian lebih.

Alien dibangun oleh Noname 29 dan diselesaikan pada 2012 lalu. Lokasinya berada di Cabo de las Huertas, Alicante, Spanyol.

"Alien merupakan sebuah struktur yang datang dari dalam rumah. Strukturnya tampak dan menghilang dalam 'momen' berbeda, mentransformasi ruang di dalamnya guna menjaga keberadaan dinding-dinding tua pembuat citra rumah tersebut. Dinding ini dibuat dari bebatuan dan ditutupi dengan adukan semen putih," urai sang perancang.

Rumah ini menempati tanah seluas 278 meter persegi. Interiornya dibagi menjadi dua bagian dan Noname 29 hanya mengerjakan perbaikan pada salah satu bagian interiornya. Dua bagian tersebut berbentuk huruf "L" yang saling bertumpang. Lantai bawah digunakan untuk mengakomodasi kegiatan pada siang hari, sementara lantai atas digunakan sebagai kamar tidur dan perpustakaan.

Pembangunan rumah ini mengikuti konsep yang menekankan pada perpaduan selaras antara bangunan baru dan existing. Perbedaan tetap ditonjolkan, tetapi juga mementingkan harmoni. Beton menandakan bagian baru rumah ini, sementara dinding-dinding putih existing yang mengelilingi rumah tersebut seolah menjadi penanda pengukuhan karakter rumah ini sejak awal.

Partisi di dalam rumah ini, serta bagian-bagian yang menghadap ruang terbuka di tengah-tengah rumah, menggunakan kaca-kaca berukuran besar. Para arsitek pembangun rumah ini menyatakan ingin membuat rumah yang "terbuka" menghadap laut. Dari bagian mana pun dalam rumah ini, penghuninya dapat merasakan kehadiran air.

Air atau lautan memang unsur penting dalam rumah tersebut. Rumah ini berada di lokasi yang istimewa. Sekelilingnya tidak hanya bertabur pasir, tetapi juga berbagai tanaman. Meski memiliki warna eksterior yang sederhana, yakni krem-putih alami, rumah ini tetap menonjol di bawah langit dan lautan biru di dekatnya. Dengan kata lain, rumah ini menampilkan karakteristik khas hunian di tepi Laut Mediterania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau