Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Bergaji Rp 2 Juta Per Bulan Bisa Punya Apartemen?

Kompas.com - 30/08/2013, 12:33 WIB
Tabita Diela

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Sebagai lokasi penyangga Ibu Kota, potensi properti di Cibitung sangat menarik. Wilayah ini sudah "hidup" dengan kegiatan ekonomi.

"Tidak salah bila para pengembang ingin membangun properti di lokasi penyangga ini," ujar Nyoman dalam sambutannya di acara pemancangan batu pertama Adede Park & Apartment Cibitung, Kamis (30/8/2013).

Pendapat itu diperkuat oleh Direktur Utama Artha Debang Development Group (ADD Group) Jendriko Silalahi. Jendriko mengatakan, saat ini harga tanah di daerah Cibitung berada pada level Rp 500.000 sampai Rp 2.000.000 per meter persegi. Menurutnya, membangun hunian di lokasi ini mampu memberikan keuntungan 20 persen hingga 30 persen.

"Kami lihat karena memang ada ratusan perusahaan, pabrik, dan mungkin ribuan tenaga yang bekerja di kawasan Cibitung dan Cikarang. Itu semua, mereka ada yang tinggal di orangtua, saudara, atau tinggal di kos-kosan," ujar Jendriko.

Dengan membangun hunian terjangkau, lanjut dia, pembangunan apartemen murah tersebut tentu bisa menjaring banyak peminat. Untuk tujuan itu, ADD Group membangun hunian vertikal berkonsep low rise Adede Park & Apartment ini sebanyak 600 unit apartemen berukuran 21 meter persegi dan 31 meter persegi. Tiap unit dibanderol dengan harga mulai dari Rp 126 juta.

Menurut Jendriko, saat ini sudah ada komitmen perusahaan yang akan membeli sebanyak 150 hingga 200 unit apartemennya. Namun, Jendriko tidak menyebutkan nama-nama perusahaan yang sudah melakukan komitmen dengan ADD Group tersebut.

Mengenai keuntungan berinvestasi di lokasi ini, Jendriko memberikan hasil observasi pihaknya di lapangan. Biaya menyewa rumah di lokasi ini mencapai Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000. Sementara itu, jumlah yang hampir serupa bisa digunakan untuk mencicil hunian.

Adede Park & Apartment, misalnya, dibanderol dengan harga Rp 126 jutaan. Menurut Jendriko, dengan uang muka 10 persen menggunakan program FLPP, pekerja bergaji sekitar Rp 2.000.000 per bulan sudah mampu mencicil hunian ini.

"ROI (return of investment) yang bisa ditawarkan dari hasil pembangunan apartemen ini mencapai 20 persen," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau