Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pertarungan Sengit" Rumah Desain Dunia di World Expo 2017

Kompas.com - 29/08/2013, 13:08 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Menyambut World Expo 2017 di Astana, Kazakhstan, 45 rumah desain dari seluruh dunia akan berkompetisi memberikan rancangan terbaik bagi lokasi acara tersebut. Zaha Hadid, UNStudio, Snohetta, Safdie Architects, Coop Himmelblau, J. Mayer H, Adrian Smith + Gordon Gill Architecture dan Massimiliano and Doriana Fuksas adalah nama-nama di antara ke-45 studio terpilih tersebut.

World Expo 2017 akan diadakan pada musim panas 2017 mendatang selama tiga bulan. Selain nama-nama tadi, Mecanoo, HOK, Stefano Boeri, GMP Architekten dan Serie Architects juga siap bertarung pada kompetisi ini.

www.dezeen.com Menyambut World Expo 2017 di Astana, Kazakhstan, 45 rumah desain dari seluruh dunia akan berkompetisi memberikan rancangan terbaik bagi lokasi acara tersebut. Zaha Hadid, UNStudio, Snohetta, Safdie Architects, Coop Himmelblau, J. Mayer H, Adrian Smith Gordon Gill Architecture dan Massimiliano and Doriana Fuksas adalah nama-nama di antara ke-45 studio terpilih tersebut.
World Expo 2017 atau disebut dengan Astana Expo 2017 memiliki tema Energi Masa Depan (Future Energy). Astana Expo 2017 tersebut rencananya akan berpusat di antara promosi sumber energi terbarukan dan teknologi.

Menurut situs resmi Astana Expo 2017, acara ini secara total mendedikasikan pameran internasionalnya bagi tema yang telah ditentukan. Acara ini menuntut segala pihak yang terlibat untuk memikirkan dasar dari eksistensi manusia dan kritisnya persediaan sumber energi konvensional.

"Astana EXPO 2017 akan membantu kita melihat energi dari sudut pandang global, yang mempertimbangkan tantangan dan kekhawatiran pada kemanusiaan, penjagaan kesehatan dan lingkungan sementara juga berusaha menggenjot perekonomian dan perkembangan sosial. Keseimbangan ini bergantung pada banyak elemen dan tanggung jawab semua orang," demikian pernyataan dalam situs resmi Astana Expo 2017.

www.dezeen.com Kompetisi tersebut telah menarik minat lebih dari seratus aplikasi yang berasal dari 20 negara berbeda. Proposal yang akan
"Tema pameran kami berhubungan dekat dengan 'ekonomi hijau' yang mempertimbangkan kemungkinan penggunaan sumber energi alternatif dan penyediaan air dan panas secara otomatis di setiap konstruksi," ujar Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev seperti dikutip dalam Dezeen. Nazarbayev mengusulkan bahwa beberapa proposal bisa dikombinasikan agar mampu membentuk proyek simbiosis," tambah situs tersebut.

Kompetisi tersebut telah menarik minat lebih dari seratus aplikasi yang berasal dari 20 negara berbeda. Proposal yang akan "maju" pada tahap selanjutnya akan dipublikasikan pada September mendatang.

Astana Expo 2017 akan menjadi penerus Milan Expo 2015 mendatang. Milan Expo memilih tema Energy for Life (Energi untuk Kehidupan). Sementara itu, pameran yang sudah lewat adalah Yeosu Expo 2012 di Korea Selatan dan SHanghai Expo 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com