Dengan atap melengkung dan dinding sisi-sisi rumah yang tampak miring membuat rumah ini tampil semakin unik. Belum lagi, adanya pilar berupa batang pohon berukuran besar mampu menambah keotentikan rumah ini.
Rumah unik ini tepatnya berada di Bergen, di bagian utara Belanda. Lokasi rumah tersebut tidak jauh dari tepi laut, tepatnya hanya berjarak 300 meter.
Salah satu poin penting menurut kedua arsitek dalam mendesain rumah ini adalah keinginan mereka menggunakan material yang bisa ditemukan di sekitar rumah. Mereka membutuhkan waktu cukup lama hingga akhirnya mendapatkan material yang tepat.
Tampilan ubin menutupi fasad bangunan ini memiliki warna coklat keunguan. Warna ini tampil serasi dengan keadaan alam di sekitarnya.
Berbeda dengan eksteriornya, lantai rumah ini justeru tidak menggunakan ubin. Rumah tersebut justeru menggunakan beton ekspos untuk melapisi dua lantai utama. Lantai mezanin yang digunakan sebagai kamar tidur ditutup dengan menggunakan karpet. Karpet tersebut terbuat dari rumput laut.
Selain bentuknya yang unik, rumah ini juga memiliki jendela-jendela berukuran besar. Jendela-jendela tersebut menghadap ke arah utara dan selatan. Beberapa jendela saling berjejer di sisi utara. Sementara itu, jendela berketinggian ganda berada di sisi selatan rumah ini.
Di dalamnya, rumah ini juga menawarkan keunikan yang tidak kalah istimewa ketimbang penampakannya dari luar ruangan. Ruang studio terdapat di lantai dasar rumah ini. Sementara itu, lantai kedua dan ketiga menjadi living area bagi pemilik rumah.
"Salah satu yang selalu kami inginkan adalah mampu hidup di lantai-lantai atas karena pemandangan luar biasa dari laut dan area pasir," ujar kedua arsitek itu.
Masih di lokasi yang sama, pemilik rumah dapat menggunakan akses tangga untuk menuju kamar tidur di lantai mezanin. Tangga yang hampir serupa mengarahkan pemilik rumah pada studio yang ada di bawah. Studio tersebut bisa menjadi ruang kerja berukuran besar, ruang rapat, ruang konferensi, dan perpustakaan. Kamar mandi utama rumah ini juga berada di level tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.