Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Belanja Hongkong Paling Mahal di Dunia

Kompas.com - 20/08/2013, 19:51 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

HONGKONG, KOMPAS.com — Hegemoni Hongkong sebagai salah satu destinasi belanja dunia belum tergoyahkan. Para peritel berlomba membuka gerai mereka di sini untuk meraup keuntungan. Padahal, harga sewa mal-mal di kota tepi pantai ini justru paling mahal sejagat raya.

Hasil riset CBRE memperlihatkan, harga sewa ruang ritel Hongkong mencapai 4.328 dollar AS (Rp 45,1 juta) per kaki persegi selama kuartal kedua 2013. Tingginya harga sewa di sini tak lepas dari kuatnya permintaan akan ruang ritel. Tahun lalu saja, tercatat 51 peritel baru yang membuka gerai di kota ini.

"Lonjakan jumlah kunjungan wisatawan dan kurangnya ruang yang tersedia membuat peritel sulit menemukan tempat untuk ekspansi bisnis mereka. Defisit ketersediaan ruang dan meningkatnya permintaan inilah yang mendorong harga sewa melonjak ke tingkat paling tinggi," ujar Direktur Eksekutif Ritel CBRE, Joe Lin.

Peringkat kedua diduduki New York. "Big Apple" mencapai rerata harga sewa 3.050 dollar AS (Rp 31,8 juta) per kaki persegi. Paris menyusul di posisi ketiga dengan harga 1.220 dollar AS (Rp 12,7 juta) per kaki persegi.

Menurut riset CBRE, empat dari 10 kota utama dunia, yakni New York, London, Zurich, dan Tokyo, membukukan kenaikan harga sewa. Pusat belanja di London mencetak peningkatan harga sewa sebesar 9,1 persen lebih tinggi ketimbang kuartal pertama 2013 dan 20 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini didorong oleh disparitas antara pasokan dan permintaan, terutama di New Bond Street dan Old Bond Street.

Sementara Tokyo mencatat pertumbuhan harga sewa sebesar 2,0 persen. Sama halnya dengan kota-kota lain, masalah ketersediaan pasok pusat belanja yang terbatas dan kuatnya permintaan di ibu kota negara "Matahari Terbit" ini memicu melejitnya harga sewa.

"Permintaan konsumen dan menguatnya kepercayaan pasar berkat pertumbuhan ekonomi menjadi faktor utama harga sewa membubung. Peritel barang-barang mewah bermerek mencatat penjualan dengan nilai tinggi sejak awal tahun ini," kata Direktur Divisi Ritel CBRE Jepang, Junichi Taguchi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau