Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan RIBA Zaha Hadid Diprotes Keras!

Kompas.com - 03/08/2013, 15:59 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Beijing Cultural Heritage Protection Center menggugat dan memprotes secara keras penghargaa Royal Institute of British Architects (RIBA) pada Zaha Hadid. Mereka  mengungkapkan kekecewaan dan ketersinggungan, lantaran kompleks Galaxy Soho karya Zaha Hadid yang memenangkan RIBA Awards 2013 merupakan contoh penghancuran kota tua Beijing.

Beijing Cultural Heritage Protection Center menggugat melalui surat terbuka dan secara khusus memang ditujukkan untuk menyerang pemberian penghargaan atas bangunan kolosal seluas 330.000 meter persegi bernama Galaxy Soho. Bangunan tersebut rencananya akan berisi ruang kantor, kompleks hiburan, serta ritel.

Proyek Galaxy Soho, ujar surat tersebut, melanggar beberapa hukum dan aturan pelestarian warisan budaya. Tidak hanya itu, juga menyebabkan kerusakan besar bagi pelestarian pemandangan jalan tua Beijing, tata kota asli, Hitong tradisional, dan halaman rumah-rumah.

Beijing Cultural Heritage Protection Center juga mendesak RIBA agar mencari tahu dan menyelidiki lebih dulu situasi yang ada di masyarakat China modern saat ini. Pasalnya, dengan memberikan penghargaan pada pihak yang menurut organisasi tersebut merusak kota, maka pemerintah kota mendapat angin segar untuk terus merusak.

Sebenarnya, karya Zaha Hadid bukan satu-satunya finalis.  Gardens by the Bay karya Grant Associates and Wilkinson Eyre Architects di Singapura, serta proyek hunian terjangkau di New York karya Dattner Architects and Grimshaw juga termasuk dalam nama-nama yang diajukan.

Presiden RIBA Angela Brady mengatakan, skema mutakhir menunjukkan peran arsitek sebagai garda depan yang dapat menghasilkan pemikiran visioner atas isu urban, menjadi kenyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com