Nuansa Eklektik Bikin Rumah Lebih Apik!

KOMPAS.com — Setiap orang memiliki kriterianya sendiri mengenai rumah ideal. Sebagian menyukai rumah berukuran besar, sebagian lain memilih tinggal di rumah berukuran mungil. Apa pun pilihannya, rumah yang sehat tentu menjadi prioritas. Rumah dengan sirkulasi udara dan sinar matahari yang cukup merupakan salah satu kriteria rumah sehat. Seperti rumah berikut ini yang ada di Chelsea, termasuk dalam greater London, Inggris.

 
Moxon Architects merupakan "dalang" di balik arsitektur rumah ini. Perusahaan ini menambahkan satu lantai dan ekstensi untuk menambah volume rumah. Penambahan volume tersebut berupa pembangunan lantai teratas dan ekstensi ruangan di lantai dasar. Dengan adanya dua penambahan tersebut, rumah ini kini memiliki tambahan ruangan seluas lebih dari seperempat luas rumah sebelum pengerjaan.

 

Moxon mengubah properti dengan menyingkirkan partisi di dalam rumah dan penataan ruang. Cara ini dapat menciptakan ruang luas berkonsep open-space.

 

"Pendorong skema ini merupakan struktur exsisting yang menjadi petunjuk geometris bagi penataan material baru dan invensi spasial," ungkap sang arsitek.

 

Terdapat beberapa hal yang menjadi penarik perhatian pada rumah ini. Pertama, bentuknya yang ramping. Kedua, penggunaan kaca-kaca besar bergaya modern di lantai dasar, sementara lantai atasnya menggunakan jendela bergaya klasik. Ketiga, batu bata ekspos yang memberikan kesan ekletik di luar bangunan rumah. Berbeda dengan eksteriornya, para arsitek justru memilih warna putih pada bagian dalam. Langkah ini efektif membuat ruang terasa luas dan terang.

 

Banyaknya sinar matahari yang membuat lebih terang merupakan atrium di rumah tersebut. Ruang kosong berupa tangga di tengah-tengah rumah dapat membawa masuk cahaya matahari hingga mencapai seluruh lantai. 

 

Tangga tersebut juga terbuat dari kayu oak berwarna muda. Uniknya, tangga ini dapat digunakan juga sebagai perpustakaan mungil. Tangga ini berfungsi ganda sebagai rak buku, meja kerja, serta lemari "rahasia".