Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

STAND, Kloset untuk Pria Jorok!

Kompas.com - 09/07/2013, 12:47 WIB
Tabita Diela

Penulis


KOMPAS.com -
Berawal dari keengganan kaum pria mencuci tangan seusai membuang air kecil, seorang desainer asal Latvia, Kaspars Jursons, menciptakan kloset yang sekaligus dapat digunakan sebagai wastafel. Dengan penemuan Kaspars Jursons ini, tidak ada lagi alasan kaum pria malas mencuci tangannya.

Desain bernama STAND tersebut memicu kontroversi. Sebagian orang menganggap penemuannya dapat membuat kegiatan di kamar mandi lebih efektif. Namun, sebagian lagi enggan menggunakan kloset sebagai wastafel dan mempertanyakan higienitasnya.

Menurut Jursons, tentu saja pengguna tidak perlu menyentuh apapun. Keran wastafel akan aktif menggunakan sensor. Cara ini selain lebih praktis, juga lebih higienis.

"Jika sebelumnya Anda tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan setelah pergi ke kamar mandi, Anda pasti akan ingat sekarang. Tepatnya, ketika Anda berhadapan dengan keran di urinal," ujar Jursons.

Data yang dirilis Michigan State University, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa hanya satu dari 20 orang mencuci tangan mereka dengan waktu yang cukup untuk membunuh kuman setelah mengunjungi toilet. Satu per tiga dari mereka yang mencuci tangan tidak menggunakan sabun. Bahkan, sepuluh persen dari pengunjung toilet tidak mencuci tangan sama sekali.

Secara spesifik, penelitian tersebut menyebut kaum pria yang tidak mencuci tangan dengan tepat. Padahal, mencuci tangan merupakan cara paling efektif dalam menekan penyebaran penyakit menular.

Menurut sebuah artikel yang dipublikasikan di Daily Mail, seharusnya seseorang mencuci tangan selama 15 sampai 20 detik secara menyeluruh, menggunakan sabun dan air. Secara efektif, cara ini mampu membunuh kuman yang menyebabkan infeksi. Umumnya, kegiatan mencuci tangan hanya dilakukan selama enam detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau