Suku Bunga KPR AS Naik

<!--img.1--><br /><strong>KOMPAS.com - </strong>Suku bunga KPR Amerika Serikat terus menunjukkan kurva menanjak dalam enam minggu terakhir.  Hal ini menyebabkan lonjakan biaya bunga yang didorong oleh spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed/Bank Sentral AS) akan mengukur ulang upaya-upaya stimulusnya.<br /><br />Menurut Kepala Freddie Mac (FMCC) McLean, suku bunga untuk tenor 30 tahun naik menjadi 3,98 persen dari sebelumnya 3,91 persen pekan lalu. Angka ini tertinggi dalam 14 bulan. Sementara suku bunga untuk pinjaman bertenor 15 tahun meningkat menjadi 3,1 persen dari 3,03 persen.<br /><br />Untuk cicilan KPR sebesar 300.000 dollar AS atau setara Rp 1,95 miliar, suku bunganya menjadi  1.429 dollar AS (Rp 14 juta), naik dari sebelumnya 1.322 dollar AS (Rp 13 juta).<br /><br />Biaya pinjaman telah melonjak dalam sebulan terakhir, mendorong pembeli untuk mengeksekusi transaksi sebelum harga naik lebih jauh. Implikasinya, aplikasi KPR meningkat untuk pertama kalinya dalam lima minggu.<br /><br />Asosiasi Bank Penyalur KPR (Mortgage Bankers Association) menunjukkan indeks pembiayaan  menguat 5 persen, begitupula dengan pembelian yang naik 4,7 persen.<br /><br />"Aplikasi KPR terus mengalami pertumbuhan dan bahkan mencapai angka tertinggi pasca resesi," John Herrmann, Direktur Strategi Suku Bunga Mitsubishi UFJ Securities USA Inc. Penjualan kepada investor dan penawaran tunai telah menyumbang porsi yang signifikan terhadap penjualan rumah selama dua tahun terakhir. Ke depan, pasar perumahan AS akan mengalami pemulihan dengan potensi marjin yang tinggi.<br /><br /><br /> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.