Lippo Rambah Lima Daerah

CIKARANG, KOMPAS.com - Grup Lippo secara agresif melakukan ekspansi ke lima wilayah garapan di seluruh Indonesia tahun ini. Lima wilayah tersebut, masing-masing Manado, Makassar, Surabaya, Yogyakarta dan Medan.

Menurut CEO Lippo Homes, Ivan Budiono, pihaknya akan mengembangkan properti multifungsi. Dua di antaranya merupakan integrated development yang mencakup lebih dari tiga fungsi properti.

"Kelima daerah tersebut sudah kami jajaki beberapa tahun sebelumnya. Eksekusinya tahun ini. Pasarnya sangat bergairah dengan pertumbuhan permintaan yang cukup kuat, tak kalah dengan di Jadebotabek," ujar Ivan kepada Kompas.com, di Cikarang, Senin (10/6/2013).

Di Medan, Lippo mengakuisisi Crystal Square. Propertinya terdiri atas rumah sakit, perkantoran dan ruang ritel mini. Sementara di Surabaya, tepatnya di kawasan Gubeng, mereka membangun rumah sakit, ruang ritel, apartemen dan kemungkinan akan ditambah perkantoran. Lahannya seluas 1 hektar.

Beranjak ke Timur, mereka bersiap menjadikan Panakukkang di Makassar sebagai sentra bisnis dan gaya hidup. Lippo mengembangkan poyek yang mengintegrasikan pusat belanja, apartemen, hotel dan perkantoran.

Demikian halnya dengan Manado. Di jalur Boulevard, pengembang dengan kapitalisasi pasar Rp 33,693 triliun ini akan menggarap apartemen, pusat belanja, dan rumah sakit. Sedangkan di Yogyakarta, pasca aksi korporasi mengakuisisi Saphir Square, Lippo akan menyulapnya menjadi mall, apartemen, dan rumah sakit.

Bagaimana dengan Jadebotabek?

Di Bintaro, Tangerang, mereka membenamkan dana senilai Rp 3 triliun guna membangun Embarcadero Park. Saat ini, pra penjualan Embarcadero Suite sudah mencapai 260 unit dari total 400 hunian vertikal yang ditawarkan.

"Embarcadero Suites at Embarcadero Park tengah dalam pematangan desain. Menempati area seluas 2 hektar," ungkap Ivan seraya menambahkan harga jualnya serentang Rp 540 juta-Rp 1,9 miliar untuk ukuran 25 meter persegi hingga 110 meter persegi.