Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Harga Properti AS Melambat

Kompas.com - 08/06/2013, 12:46 WIB

KOMPAS.com - Jika ada satu hal yang disetujui para analis properti saat ini adalah; Amerika tak dapat mempertahankan inflasi harga. Harga meroket dua digit sejak tahun lalu di beberapa tempat, termasuk peningkatan lebih dari 20 persen di kota-kota seperti Las Vegas dan Phoenix.

Ekonom National Association of Realtors Lawrence Yun mengatakan, tahun 2013, harga rumah memang meningkat 8 persen. Akan tetapi, tahun depan, pertumbuhannya tak bisa lagi sebesar itu. Diprediksi akan mengalami perlambatan, hanya 5 persen. Pembeli akan menemui masalah karena harga rumah sudah tidak bisa lagi dijangkau jika terus naik.  "Pertumbuhan harga dua digit jelas melampaui pertumbuhan pendapatan masyarakat," kata Yun.

Ekonom lain, Mark Flemming dari CoreLogic, berpendapat bahwa jika harga tetap seperti ini, maka pertumbuhan tidak akan berlanjut.

Namun begitu, tetap saja para analis tidak mengharapkan harga properti turun. Karena harga masih undervalued dibandingkan laba jangka panjang dan tingkat sewa. Persediaan hunian pun masih jauh di bawah target. Jadi, Amerika saat ini tidak dalam kesulitan "bubble".

Meski pertumbuhan harga melambat, namun penjualan rumah diperkirakan akan terus meningkat dalam dua tahun ke depan, mencapai 5,7 juta unit sampai akhir 2015. Lebih tinggi ketimbang tahun 2012 yang membukukan rumah terjual sebanyak 4,6 juta unit.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau