Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hernandez, 30 Tahun Hidup di Rumah Batu

Kompas.com - 30/01/2013, 16:02 WIB

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, terjebak di padang tandus merupakan hukuman berat. Namun, bebatuan dan permukaan tandus merupakan rumah bagi keluarga Benito Hernandes.

Hernandez dan istrinya, Santa Martha de la Cruz Villarreal, telah menghabiskan 30 tahun hidupnya tinggal di dalam rumah sederhana di bawah sebuah batu besar. Batu tersebut berada di Coahulla, Meksiko, sekitar 80,4 kilometer dari perbatasan Texas.

Dengan atap berdiameter 39.6 meter, Hernandez dan keluarganya seakan tinggal di dalam rumah jamur di gurun San Jose de Piedras. Namun, tak seperti di film Mario Bros atau Smurf, rumah dan kehidupan Hernandez sekeluarga tidak tampak penuh warna.

Di dalam rumah ini, keluarga tersebut harus bertahan hidup tanpa sistem pembuangan limbah yang memadai, listrik stabil, dan mereka juga harus tinggal tanpa beralaskan lantai.

"Tempat ini dapat menjadi sangat dingin, dan kami berjuang untuk mendapatkan makanan," ujar Hernandez.

Meski harus tinggal dengan berbagai keterbatasan, cara hidup ini merupakan pilihan Hernandez.

"Saya mulai datang ke tempat ini ketika saya berusia delapan tahun. Saat itu saya ingin mengunjugi ladang Candelilla. Sejak saat itu saya menyukai tempat ini," ujar Hernandez.

"Saat itu saya belum menikah dan saya belum memiliki keluarga. Namun, saya menyukainya dan terus datang ke tempat ini untuk 'menguasainya'. Tanah di tempat ini dapat 'dimenangkan' dengan cara mendudukinya," tambahnya. 

Saat ini, Hernandez memiliki tanggungan seorang istri dan tujuh anak. Keluarga besar ini memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan mengkonsumsi tanaman lokal dan bahan-bahan dari kota terdekat. Mereka memasak menggunakan kayu bakar.

Selain itu, mereka juga mendapatkan air minum dari mata air di dekat rumah tersebut. Ia juga menggantungkan hidup keluarganya pada satu-satunya pekerjaan yang dapat ia lakukan.

"Kami harus bersusah payah ke ladang Candelilla. Itu satu-satunya pekerjaan yang kami miliki. Dari sanalah kami dapat hidup," kata Hernandez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com