Menikmati Teh di "Ruang Mengambang"

KOMPAS.com - Banyak pilihan dekorasi untuk membuat halaman belakang rumah Anda yang sangat besar itu tidak tampak kosong. Anda dapat membuat kolam renang, taman, dan bahkan "lentera raksasa" seperti yang ada di halaman belakang sebuah rumah di kawasan Bethesda, Maryland, Amerika Serikat, ini.

Sebenarnya, "lentera" yang dimaksud adalah sebuah ruangan mungil multifungsi bernama The Tea House atau Rumah Minum Teh. Rumah karya David Jameson Architect ini berada di halaman belakang sebuah rumah dan terselip di antara rimbunnya dedaunan dan rumput hijau. Sang pemilik rumah memanfaatkan bangunan ini sebagai rumah minum teh, ruang meditasi, hingga penampilan musik.

Bangunan seluas 16,7 meter persegi ini terbuat dari perunggu dan kaca. Strukturnya terinspirasi dari lampion Jepang.

Sepintas, rumah ini cocok untuk rumah bergaya Asia, terutama Jepang, yang banyak menggunakan aksen kayu. Pemilik rumah atau tamu dapat memasuki ruang kaca rumah ini dengan menaiki tangga bergaya origami. Setelah itu, pintu berlis kayu akan menyambut mereka.

Karena terinspirasi dari lampu gantung khas Jepang, konstruksi bangunan The Tea House seakan menggantung atau mengambang. Rangka yang ada di luar bangunan ini menahan langit-langit bangunan.

Bangunan ini mulai dikerjakan pada 2009 dan selesai setahun kemudian. Pada tahun tersebut, bangunan ini mendapatkan Award of Merit, sebuah penghargaan dari Washington DC AIA. 

(Sumber: http://www.archdaily.com)