Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sea Sentosa Bali Raih "Apartemen Terbaik Dunia"

Kompas.com - 07/01/2013, 13:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentosa Worldwide Resorts & Bahama Group meraih penghargaan melalui PT Sea Sentosa sebagai apartemen terbaik di dunia dari International Property Award 2012. Pemberian penghargaan yang diselenggarakan di London, Inggris, 7 Desember 2012, lalu itu Sea Sentoas mengalahkan 4 finalis lain dari 4 benua, antara lain The Eardley by Roffey Homes Ltd dari Inggris, Yoo Berlin dari Phillippe Starck yang mewakili Eropa, Artech Residence, Florida, Amerika Serikat, serta SOGOUF AINafi Complex dari Saudi Arabia.

International Property Awards ini merupakan ajang bergengsi yang dihelat sejak 1995, dengan juri lebih dari 40 orang dari berbagai latar belakang keahlian di sektor properti dari seluruh dunia. Mereka berasal dari Afrika, Asia Pasifik, Arab, Kanada, Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat.

Di ajang ini Sea Sentosa Bali terpilih terbaik setelah melalui serangkaian kompetisi lanjutan di tingkat Asia dengan juri dari 23 negara. Proyek ini terpilih sebagai yang terbaik untuk kategori Best Apartment in Asia Pacific pada April 2012 lalu.

CEO Bahama Group, Reddy Hartadji, mengungkapkan, dengan prestasi Sentosa Worldwide Resorts tersebut Bahama Group kemudian akan menjalin kerjasamanya sebagai mitra strategis dalam proyek-proyek terbaru di Jakarta, salah satunya Sentosa Residence Jakarta. Hunian eksklusif dan berkelas di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ini dirancang oleh konsultan arsitek ternama DP Architects sebagai Prinsipal Arsitek dan Giacomo Passera sebagai konsultan Interior, dengan konsep “Luxury Living, Holiday Style”.

"Filosofi utamanya design driven luxury yang telah mendapatkan penghargaan internasional. Karena bagi kami, pengakuan dari ajang properti bergengsi ini menjadikan Sentosa Residence Jakarta sebagai properti yang memiliki imej positif mengusung konsep apartemen berkelas," ujar Reddy Hartadji kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (7/1/2013).

Reddy mengatakan, Sentosa Residence Jakarta dibangun dengan nilai investasi sebesar 75 juta dollar AS dan akan memulai konstruksinya tahun ini. Proyek ini akan mengintegrasikan 7 menara yang terdiri dari 5 menara apartemen, yaitu 1 menara serviced residence, dan 1 menara perkantoran. Adapun Tower A terdiri dari 112 unit, Tower B 111 unit, Tower C 90 unit, Tower D 110 unit, Tower I (132 unit) dan Tower 2 yang merupakan serviced residence yang pengelolaannya dilakukan Sentosa Worlwide Resorts berisi 132 unit.

"Sehingga total jumlah unit apartemen ini mencapai 687 unit di atas lahan seluas 2,7 hektare, yang masing-masing menara apartemen di sini setinggi 14 lantai hunian," kata Reddy. 

Reddy menambahkan, nantinya Sentosa Residence Jakarta menawarkan varian unit hunian mulai seluas 70 sampai 230 meter persegi yang terdiri dari tipe 1 bed room, 2 + 1 bed room, 3 + 1 bed room, serta penthouse. Ia menuturkan, untuk mendapatkan privasi, kenyamanan dan kemewahan di tiap unit apartemen ini investor hanya perlu mengeluarkan dana senilai Rp 1,5 miliar per unitnya.

"Kawasan Cempaka Putih sendiri merupakan kawasan yang terus berkembang dengan aksesibilitas dan fasilitas yang memadai, mulai pusat belanja dengan kualifikasi regional dan internasional, sekolah internasional, pusat olahraga, rumah sakit internasional dan fasilitas publik lainnya yang memungkinkan para penghuni beraktifitas tak jauh dari hunian masing-masing," katanya.

Selain itu, lanjut Reddy, pertumbuhan properti di kawasan ini masih menjanjikan potensi. Dengan harga lahan mencapai Rp 12 juta sampai Rp 17 juta per meter persegi dan pesatnya pembangunan fisik properti, Reddy memprediksi, akan terjadi lonjakan pertumbuhan property market sebesar 15 persen sampai 20 persen per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com