Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tom Ryaboi, "Membunuh Vertigo" Demi Karya-karya Mengagumkan

Kompas.com - 03/01/2013, 13:47 WIB

KOMPAS.com - Jika Anda berpikir berjalan di sepanjang tepian gedung-gedung pencakar langit tanpa pengaman bisa membuat Anda pusing dan mual-mual, mungkin ini saatnya Anda berpaling dan pergi menjauh. Tom Ryaboi, seorang fotografer yang terkenal nekad, menjepret langit Toronto dari gedung-gedung pencakar langit tertinggi di kota itu untuk membuktikan keahliannya memotret dan menghasilkan karya-karya mengagumkan.

Ryaboi memang salah satu pioner fotografi yang bisa bikin detak jantung berhenti sekejap melalui caranya bergerak di atap-atap pencakar langit Toronto. Untuk mencapai kemampuannya, Ryaboi seringkali menghindari para sekuruti gedung atau anjing penjaga keamanan gedung, bahkan masyarakat urban yang merasa gedungnya "terganggu" oleh ulahnya.

Fotografer berusia 28 tahun asal Toronto, Kanada ini, telah memanjat lebih dari 100 gedung pencakar langit dan memproduksi serta memamerkan hasil jepretannya yang menakjubkan sekaligus "gila". 

"Ini (memanjati gedung-gedung pencakar langit) memang membuat ketagihan dan saya selalu mencari gedung-gedung yang lebih tinggi di kota ini. Tapi, saya masih senantiasa gugup tiap kali mencapai puncak gedung dan merasakan hembusan angin di situ. Ini benar-benar menguras adrenalin," kata Ryaboi soal alasannya selalu memanjat gedung-gedung tinggi itu.

"Satu hari, ketika saya masih kecil, ayah saya pulang kerja dan mendapati saya duduk di atas kulkas. Semua bingung, bagaimana saya bisa sampai ke tempat itu. Yang pasti, dari situ diketahui kalau saya suka memanjat apa saja," ucapnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

REI Dorong DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU Kementerian Negara

REI Dorong DPR Lanjutkan Pembahasan Revisi UU Kementerian Negara

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com