"Best Western Grand Palace", saatnya Kemayoran Punya Kondotel!

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan nilai investasi Rp 70 miliar yang tidak termasuk land bank, PT Global Pertama Sejahtera (GPS) untuk membangun kondominium hotel (kondotel) Best Western Grand Palace Kemayoran di kawasan Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat. Ada 114 unit kondotel ditawarkan kepada investor di sini.

Saat ini, tren harga kondominium terus naik sejalan dengan kenaikan harga tanah di Jakarta. Menutup tahun 2012, harga jual rata-rata kondominium di area CBD mencapai harga Rp 24.837.060 per m2, naik 3,3% k/k.

Sementara itu, harga rata-rata kondominium di area primer tercatat pada harga Rp 23.469.819 per m2, naik 3,2% jika dibandingkan kuartal lalu.

Seperti dipaparkan sebelumnya di Kompas.com, tahun depan, sebanyak 57.318 unit kondominium diprediksikan akan diluncurkan ke pasar. Hal ini akan membuat persaingan pasar semakin keras.

Terbukti, saat ini banyak developer menawarkan pemesanan unit pada saat pre-launching, yang akan mendorong konsumen membeli kondominium dengan jumlah banyak. Strategi penjualan lebih kreatif, seperti lelang unit apartemen di hari peluncuran kondominium baru, akan banyak ditawarkan. Hal ini sehubungan dengan makin selektifnya para calon pembeli yang akan memilih produk dengan nilai uang yang terbaik.

Direktur PT Global Pertama Sejahtera Wahjono mengatakan, bisnis hotel di Jakarta masih menjanjikan. Mengacu ari survei yang dilakukan Horwarth HTL, lanjut dia, aktifitas turis domestik dan mancanegara (Asia Pasifik) setiap tahun ada kenaikan sebesar 9% - 13%, dan tingkat hunian rata-rata hotel di Jakarta sebesar 70%. 

"Itulah yang membuat kami sangat optimistis untuk membuat kondotel di kawasan Kemayoran. Selain itu, Pemerintah akan menargetkan di tahun depan lebih dari 8 juta orang wisatawan harus berkunjung ke seluruh daerah di Indonesia," kata Wahjono kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (17/12/2012).

Dengan demikian, lanjut Wahjono, investor perlu berinvestasi di sektor properti kondotel dengan modal dan risiko yang minim, tetapi bisa mendapatkan return on investment (ROI) yang pasti setiap tahunnya.

"Di sini kami membidik investor kelas B, B+ dan A yang suka berinvestasi di properti," ujar Wahjono.

Sejak dikenalkan pada 11 Desember 2012 lalu, Best Western Grand Palace terjual hingga 40%. Wahjono mengaku optimistis, pada Januari 2013 nanti semua unit akan terjual semua karena pada 12 Januari 2013 pihaknya akan melakukan sales launching.

General Manager Marketing & Sales PT Global Pertama Sejahtera Liong Subur Kusuma menambahkan, Best Western Grand Palace Kemayoran merupakan kondotel pertama di kawasan Kemayoran dan di dalam kawasan Compact Development Grand Palace Kemayoran seluas 2.8 hektare. Lokasi cukup strategis karena dekat dengan arena pameran JI-EXPO atau PRJ.

"Hampir separuh hari dalam setahun atau 176 hari di sini (JI-EXPO) pasti ada kegiatan, baik bertaraf nasional maupun internasional. Maka, pasti peserta maupun pengunjung dari luar kota di event ini membutuhkan tempat tinggal yang dekat dan tidak kena macet," ujarnya.

Subur mengatakan, selain itu aksesnya tol dan dekat dengan bandara Soetta serta pelabuhan laut Tanjung Priok, pihaknya menawarkan jaminan sewa sebesar 16%. Jaminan sewa tersebut diberikan untuk 2 tahun pertama yang akan dibayar langsung dimuka (in advance) pada saat pembelian unit.

"Setelah itu, yakni pada tahun ketiga sampai kesepuluh akan berupa profit sharing," kata Subur.

Ia mengatakan, pembagian profit pada umumnya hanya diambil dari room revenue (Nett), yaitu income dari penjualan kamar setahun dan setelah dipotong biaya-biaya seperti biaya operasional, operator fee, pajak dan biaya lainnya. Namun, di kondotel ini pihaknya memberikan profit sharing selain dari room revenue, yaitu 60 persen revenue F&B dan MICE Nett (Food & Beverages – Meeting Incentive Convention Exhibition).

Subur mengungkapkan, kondotel ini akan dioperasikan oleh Best Western yang merupakan jaringan hotel Internasional dari Amerika. Adapun Best Western Grand Palace Kemayoran dipasarkan dalam 6 tipe, yakni Standard A (24 m2), Standard B (24 m2), Superior (28 m2), Deluxe A (31 m2), Deluxe B (32 m2) dan Junior Suite (35 m2). Sementara harga yang dipatok mulai Rp 488 Juta.

"Kami menargetkan kondotel ini akan beroperasi pada Juni 2013, bertepatan dengan adanya kegiatan besar di PRJ," ujarnya.

Baca juga:

"Tur Virtual" Keindahan Arsitektur Katedral