Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Properti "Online" Masih Andalkan Produk Seken

Kompas.com - 26/10/2011, 15:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berjualan produk properti melalui media internet perlahan mulai tampak dilirik serius. Hal ini terlihat dari bermunculannya perusahaan online yang khusus meladeni bisnis properti.

Darmadi Darmawangsa, Ketua Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (Arebi), berpendapat, portal menjadi kanal marketing baru bagi broker dan pengembang. Ambil contoh Rumah123.com yang bersinergi dengan Iproperty.com, misalnya. Sekitar 70 persem proyek yang ditawarkan berupa properti bekas, selebihnya properti baru.

"Semua properti ditawarkan di sini. Properti untuk kalangan menengah ke atas juga dijual di portal properti online ini," kata Darmadi, di Jakarta, Rabu (26/10/2011).

Umumnya, broker mendapat komisi 2,5 persen dari penjualan via online ini. Hal tersebut jelas membantu pengembang melariskan proyeknya.

Namun, pengembang jangan berharap banyak dahulu lewat metode ini. Sebab, umumnya pembeli properti berusia 40 tahunan. Sementara pada periode usia itu kecenderungannya konsumen properti jarang yang rajin mengakses internet untuk mencari rumah atau apartemen.

"Sebab, orang pikir-pikir mau beli online, biasanya lihat langsung. Sekalipun seken, tetap lebih aman kalau lihat langsung," kata dia.

Sejauh ini, berjualan properti di online baru menjadi ajang memberi informasi. Darmadi meramalkan, bisnis properti online bakal semarak pada 5-10 tahun lagi, saat orang dari segala umur sudah melek teknologi. Juga, ketika usia pembeli properti lebih luas.

Sekadar informasi, dari prediksi penjualan properti yang menyentuh Rp 170 triliun tahun ini, sekitar 70 persen di antaranya produk seken. (Maria Rosita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com