Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Terang Saat Malam Datang

Kompas.com - 31/08/2011, 19:38 WIB

KOMPAS.com - Keelokan taman dengan hijaunya dedaunan, warna warni bunga sayang sekali bila dinikmati pada siang hari. Dengan menambah lampu taman, keindahan taman tetap bisa Anda nikmati saat hari berganti malam.

Sebagai pencahayaan pada malam hari, Anda bisa memilih pencahayaan menyeluruh pada bagian taman atau hanya fokus di sudut- sudut tertentu. Jika taman Anda cukup luas, tempatkan lampu hias di beberapa titik. Namun, bila taman tergolong mungil, cukup tempatkan satu lampu hias di bagian tengah.

Jika ingin menonjolkan keindahan taman, salah satu jenis lampu yang bisa dipilih ialah jenis lampu halogen. Cahaya dari lampu halogen dapat memunculkan efek dramatis pada taman tanpa membuat tampilan taman menjadi lebih pucat dari warna aslinya.

Bila memilih menggunakan lampu pijar, pilihlah yang memiliki kualitas ketahanan terhadap hujan atau panas. Sinar lampu yang redup kekuningan akan menimbulkan suasana temaram dan romantis. Kalau ingin menonjolkan spot tertentu, Anda bisa menggunakan jenis lampu spotlight. Lampu jenis ini bisa diarahkan ke ornamen taman seperti patung, air mancur, tanaman khusus dan lainnya.

Ingin sentuhan yang lainnya? Anda bisa berekperimen menonjolkan nuansa tradisional dengan atap ijuk cukup tebal atau gaya atap rumah tradisional Jepang. Sebagai fondasi, pakai bebatuan alam yang kokoh namun eksotis. Nah, bila ingin tampak serasi sebaiknya sesuaikan pilihan desain lampu dengan gaya taman atau model hunian. Lewat pemilihan lampu dan pencahayaan yang tepat, taman akan tampil cantik pada malam hari. (MIL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com