Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpera Rancang Bedah Rumah 300 Unit

Kompas.com - 17/08/2011, 21:19 WIB

JAMBI, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat memprogramkan bedah rumah 300 unit di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Program tersebut akan dilaksanakan pada periode tahun 2011 ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Merangin Khafied Moein, di Bangko, Rabu, saat ini pihak pemkab sedang mempersiapkan data administrasi sebagaimana yang diminta oleh Kemenpera. Untuk realisasi program tersebut, Bupati Merangin H Nalim sudah dipanggil ke Jakarta untuk menghadap.

Selanjutnya, tambah Khafid, bupati menginstruksikan agar pemkab segera mempersiapkan data-data yang valid seperti nama warga calon penerima lengkap dengan alamatnya serta harus disertakan dengan foto dan kondisi rumah warga yang bersangkutan.

"Bupati sudah menginstruksikan agar kita segera mempersiapkan data valid, karena sifat bantuan itu nantinya adalah ’one man one address’ atau satu orang satu alamat atau lokasi," terang Sekda di Jambi, Rabu (17/8/2011).

Lebih jauh disampaikan Khafid, program Kemenpera tersebut dananya berasal dari APBN 2011, artinya bukan yang termasuk ke dalam program pemerintah provinsi yang juga sudah dianggarkan dalam APBD.

"Pemprov Jambi memang juga telah menggulirkan program serupa yakni melalui program satu miliar satu kecamatan (Samisake) yang dananya berasal dari APBD provinsi. Keduanya tidak tercampur," tegasnya.

Adapun pengawasan untuk program bedah rumah dari Kemenpera ini diserahkan ke dinas sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi (Sosnakertrans) atau dinas pekerjaan umum dan perumahan, sementara Samisake melibatkan TNI manunggal.

"Tapi, jika kedua dinas ini menyatakan tidak mampu mengelola program tersebut, maka bisa dilemparkan ke TNI juga seperti halnya program bedah rumah Samisake," sebutnya.

Di sisi lain, Sekda tidak menolak menyebutkan mengenai jumlah nominal anggaran yang akan dikucurkan untuk Merangin tersebut karena Kemenpera baru meminta data, samasekali belum menyebut-nyebut jumlah anggaran yang akan dikeluarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com