Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Nyaman Hasil Duet Fengshui dan Interior

Kompas.com - 19/02/2011, 19:29 WIB

KOMPAS.com - Seringkali ilmu fengshui dan konsep desain interior saling berbenturan dalam membangun sebuah rumah serta mengatur ruangannya. Namun, kedua ilmu ini mampu diduetkan menjadi sebuah komposisi baru.

Menurut The Steven Eric Lazuardi, konseptor Hokiplus Solutions For Life, selama ini antara Fengshui dan Desain Interior dianggap berbenturan.

"Praktisi Fengshui memiliki argumennya sendiri begitu juga para desain interior. Banyak orang-orang yang membidangi fengshui terkesan kaku dengan ilmu hitungannya, sementara orang interior sangat bangga dengan konsep karya rancangannya," ujar Steven kepada Kompas.com saat ditemui dalam acara talkshow Properti 2011 di Mal Pejaten Village Jakarta Selatan, Sabtu (19/2/2011).

Steven sendiri lewat konsep Hokiplus mengembangkan konsep perpaduan ilmu fengshui dengan interior. "Saya maunya komposisi rumah itu dilihat nyaman tanpa melanggar estetika fengshui. Misalnya untuk membangun sebuah ruangan atau rumah, desainnya memiliki estetika dan kenyamanan tapi juga menjadi tempat kejayaan seseorang," paparnya.

Untuk menemukan titik kejayaan dalam diri seseorang, kata Steven dalam ilmu fengshui dilihat dari penghitungan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran. Setelah dihitung akan keluar posisi letak kejayaan seseorang. Kejayaan ini akan mempengaruhi keberuntungan dan peruntungan. "Kalau sudah tahu hitungannya, dia akan tahu kutub-kutub mana yang cocok kalau membuat rumah baiknya menghadap kemana, pintunya menghadap mana, dan sebagainya," kata Steven.

Setelah mengetahui kutub-kutub kejayaan, seseorang dapat mengetahui bagaimana membentuk rumah nyaman lewat luas ruang, bentuk bangunan dan komposisi warna untuk ruangan. "Misalnya interiornya main di warna rumah. Jangan kaku juga dengan fengshui, karena rumah dengan interior yang menarik lebih diminati orang," ujarnya. (Natalia Ririh)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com