Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Properti Jakarta Akan Tumbuh Stabil Tahun 2011

Kompas.com - 22/12/2010, 18:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menaikkan prediksinya untuk pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 sebesar 6,5 persen dari prediksi awal sebesar 6 persen bersamaan dengan terus menguatnya daya beli konsumen.

Bank Indonesia memperkirakan bahwa pada tahun 2011 ekonomi akan terus bertumbuh mengikuti tren pertumbuhan yang membaik di kuartal tiga sebesar 5,8 persen dan perkiraan kuartal empat 2010 sebesar 6,1 persen," kata Dharmesti Sindhunata, Associate Director - Marketing and Communications and WorkPlace Resources, Cushman & Wakefield Indonesia dalam siaran persnya, Rabu (22/12/10).Penguatan nilai Rupiah sebesar 14,6 persen juga terjadi pada tahun 2010 seiring dengan banyaknya dana asing yang memanfaatkan penguatan ekonomi Indonesia. Tingkat inflasi 2011 diperkirakan akan mencapai 4-6 persen, sama dengan yang dicapai pada tahun 2010 Bunga SBI 1-bulan diperkirakan akan tetap stabil pada level 6,5 persen pada paruh tahun kedua 2010 sementara kredit investasi memperlihatkan sedikit penurunan dari 13,5 persen pada akhir 2009 ke level 13,4 persen pada akhir 2010.

 

Pada pasar kondominium yang cukup kompetitif saat ini, komitmen pengembang untuk menyelesaikan proyeknya secara tepat waktu dengan kualitas proyek yang sudah dijanjikan, akan menjadi sangat penting, bagi suksesnya kinerja penjualan. Dengan menurunnya suku bunga kredit kepemilikan apartemen, keinginan dari pembeli diharapkan akan terus tumbuh dpada tahun 2011.

Proyek-proyek kondominium yang menawarkan konsep unik, fasilitas yang lengkat dan berada dilokasi yang strategis diperkirakan akan dapat menawarkan harga yang lebih tinggi.Permintaan membaik akan tetapi masih sangat kompetitif.

Menjelang akhir tahun 2010, permintaan pasar apartemen sewa meningkat, yang diharapkan dapat berlanjut pada peningkatan transaksi sewa dan tingkat hunian di awal tahun 2011. Tingkat hunian fisik unit-unit kondominium sewa yang telah selesai dibangun pada tahun 2010 juga diperkirakan akan meningkat pada paruh kedua tahun 2011.

Umumnya dibutuhkan waktu minimal 6 bulan untuk proses serah terima, fit-out dan pemasaran unit untuk disewakan. Penyewa-penyewa lokal diperkirakan mendorong peningkatan permintaan, terutama untuk kondominium sewa yang terletak berdekatan dengan tempat kerja atau kampus.

Tahun 2010 menyerap permintaan atas tanah industri yang terbesar dalam 5 tahun terakhir dan juga tercatat penambahan pasokan lebih dari 700 ha, yang berasal dari kawasan industri eksisting di Bekasi dan Karawang. Daerah-daerah ini merupakan masih kawasan industri yang paling diminati oleh pelaku industri

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2010 tidak ada sektor industri tertentu yang mendominasi permintaan pasar, namun terdapat beberapa sektor industri yang cukup aktif seperti industri otomotif and baja.

Didukung situasi politik yang cukup stabil dan kondisi perekonomian yang positif, di tahun 2010 beberapa pelaku industri asing, terutama dari Jepang, kembali aktif di pasar. Pelaku industri asing ini diperkirakan akan menjadi sumber permintaan utama dalam jangka waktu pendek hingga menengah.

Peningkatan permintaan dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mendorong kenaikan harga tanah sekitar 10 persen (rupiah) dan 15 persen (dolar AS) menjadi sekitar Rp700.000 atau $80 per meter persegi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com