Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intiland Cetak Laba Rp293 Miliar di Triwulan III 2010

Kompas.com - 29/10/2010, 19:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland) mencetak hasil kinerja yang memuaskan pada triwulan III 2010. Seluruh indikator kinerja keuangan tumbuh secara signifikan seiring proses tranformasi yang dijalankan perseroan.

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2010, laba bersih Intiland tercatat mencapai Rp293,07 miliar. Perolehan laba ini melonjak lebih dari 19 kali lipat dibandingkan perolehan pada periode yang sama tahun 2009 sebesar Rp14,64 miliar.

Hasil kinerja positif juga terlihat dari perolehan laba operasional yang tumbuh positif. Jika pada triwulan III 2009 nilainya hanya Rp41,46 miliar, maka pada periode yang sama tahun ini mencapai Rp256,41 miliar, atau tumbuh 518 persen.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiland Lennard Ho Kian Guan mengatakan pencapaian laba bersih triwulan III 2010 tersebut, sesuai target yang ditetapkan manajemen. Ia optimistik Intiland akan mampu menjaga dan mempertahankan tren pertumbuhan laba tersebut di akhir tahun ini.

“Kami berada di jalur yang jelas untuk mencapai target laba ke depan. Perolehan laba sebesar Rp293,07 miliar pada triwulan III 2010 ini sesuai dengan rencana dan target dan kami optimistik mampu mencapai target laba pada tahun 2010,” kata Lennard Ho.

Peningkatan laba perusahaan, lanjutnya, terutama didorong oleh kinerja operasional dan kondisi pasar properti nasional yang semakin membaik. Kondisi ini memungkinkan perseroan untuk menggenjot kinerja penjualan dari pasar residensial, baik perumahan maupun apartemen, serta dari sektor perkantoran.

Pada periode tersebut, Intiland berhasil membukukan nilai penjualan sebesar Rp714,83 miliar. Hasil tersebut naik 168 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang nilainya mencapai Rp266,29 miliar.

“Kami berhasil meningkatkan penjualan dari sektor residensial, yaitu penjualan rumah dan apartemen. Sektor ini masih memberikan kontribusi pendapatan terbesar, terutama dari penjualan rumah di perumahan Graha Famili, Surabaya, Taman Semanan Indah, Jakarta, dan Regatta,” kata Lennard Ho.

Penjualan dari sektor residensial, menurutnya, memberikan kontribusi sebesar Rp625,6 miliar, atau 87,6 persen dari total pendapatan perseroan. Jumlah tersebut melonjak sebesar 257,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kontributor terbesar berikutnya berasal dari sektor sewa perkantoran dan manajemen gedung senilai Rp52,64 miliar atau 7,4 persen. Sementara itu, fasilitas olah raga memberikan kontribusi Rp28,2 miliar atau 4 persen, disusul pendapatan dari sektor lain-lain senilai Rp8,4 miliar atau 1 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com