Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra Hartono: Brand Bukan Segala-galanya

Kompas.com - 24/08/2010, 12:17 WIB

KOMPAS.com - Meskipun sudah berada di puncak sebagai Managing Director Procon, Hendra Hartono (43) malah memilih keluar dan mendirikan perusahaan sendiri, Leads Property. Di Procon, Hendra bekerja selama 17 tahun. “Sudah saatnya saya memiliki perusahaan sendiri,” kata lulusan MBA dari University of San Diego, Amerika Serikat tahun 1993 itu.

Hendra Hartono yang menyelesaikan gelar MBA-nya dari Oxford University di Inggris ini mendirikan perusahaan konsultan properti sendiri, PT Leads Property Services Indonesia tahun 2010.

Baru empat bulan berdiri, Leads Property sudah berhasil menggolkan transaksi sewa gedung perkantoran The Oval Kuningan City Jakarta. Perusahaan asuransi terbesar di dunia, AXA menyewa 10 lantai gedung The Oval dan membuat gedung itu dinamakan AXA Tower.

Hendra Hartono lahir di Sumba, NTT,  24 Januari 1967. Ayahnya, Eric Hartono, pengusaha peternakan sapi di Sumba. Setelah keluarga Hartono pindah ke Surabaya, Hendra mengenyam pendidikan di SD dan SMP Petra Surabaya.   Ketika bisnis ayahnya pindah ke Jakarta, Hendra melanjutkan pendidikan kelas III SMP Ora Et Labora di Panglima Polim Jakarta Selatan dan SMA Tirta Marta di Pondok Indah Jakarta Selatan.

Tahun 1985, Hendra melanjutkatkan pendidikan tinggi di Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta. Ia mengambil jurusan Arsitektur. Setelah lulus dari Untar, ia mengambil gelar MBA di University of San Diego, Amerika Serikat, dan juga menyelesaikan gelar MBA-nya di Oxford University, Inggris.

Kembali ke Indonesia, tahun 1993, Hendra langsung bekerja di Procon, perusahaan konsultan properti. Di sinilah Hendra mengasah kemampuannya, terutama di bidang commercial building dan tenant representation services.

Tahun 2001, Procon sempat pecah dengan Jones Lang LaSalle, dan Hendra ikut ke Jones Lang LaSalle. Namun enam bulan kemudian, setelah terjadi peristiwa 11 September 2001, Hendra kembali ke Procon, persisnya pada awal tahun 2002.

Tahun  2007-2009, Hendra menjadi Chief Business Development Officer Procon, atau orang nomor dua. Tugasnya berbagi tugas dengan CEO, membawahi sejumlah departemen di perusahaan itu.

Mulai Juni 2009, Hendra menjabat CEO atau Managing Director Procon. Namun itu tidak lama karena pada April 2010, Hendra memutuskan keluar dan mendirikan perusahaan konsultan properti sendiri. “Memang ada beberapa konsultan asing yang ajak kerja sama tapi saya masih senang dengan perusahaan sendiri,” kata Hendra dalam percakapan dengan Kompas.com.

Hendra sampai saat ini belum menikah. “Saya mencintai pekerjaan sehingga sulit punya komitmen menikah. Saya masih enjoy. Dengan status lajang, saya tetap bisa mendekatkan diri dengan klien, baik dalam hubungan  profesional dan pekerjaan, maupun dalam pergaulan di luar jam kerja.  Pada akhir pekan pun, saya sibuk membangun network dengan klien,” ungkap Hendra yang memiliki hobi travelling, membaca, nonton pertandingan tenis, dan menikmati wisata kuliner.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com