Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Subsidi Rusunami Rugikan Konsumen dan Pengembang

Kompas.com - 12/03/2010, 07:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana perubahan subsidi rumah susun sederhana milik dari subsidi selisih bunga ke subsidi langsung merugikan konsumen dan pengembang. Sementara verifikasi terhadap calon konsumen rumah susun sederhana milik juga macet.

Akibatnya, pengembang yang telah melakukan serah terima kepada konsumen menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah per bulan untuk menalangi subsidi bunga kredit.

Direktur Utama PT Reka Rumanda Agung Abadi Untung Sampurno, Kamis (11/3) di Jakarta, mengemukakan, proses akad kredit sudah dilakukan untuk 1.700 rumah susun sederhana milik bersubsidi. Konsumen juga sudah mengajukan proses verifikasi kelayakan subsidi kepada pemerintah mulai tahun 2009.

Namun, proses verifikasi yang lamban menyebabkan baru 60 unit yang dinyatakan mendapatkan dana subsidi. Akibatnya, pengembang itu harus mengeluarkan dana talangan hingga Rp 300 juta per bulan.

Corporate Secretary PT Perdana Gapura Prima Tbk Rosihan Saad mengemukakan, pihaknya kini mengarahkan sebagian konsumen City Park untuk beralih ke pembelian rumah susun nonsubsidi.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estat Indonesia Teguh Satria mengatakan, pemerintah diminta segera mengeluarkan kebijakan untuk mempercepat verifikasi rumah susun sederhana milik bersubsidi. (Brigitta Maria Lukita/KOMPAS Cetak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com