Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Iklan Properti Peringkat Kedua di Indonesia

Kompas.com - 23/02/2010, 19:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belanja iklan properti hingga tahun 2010 menduduki peringkat kedua belanja iklan terbesar di Indonesia. Belanja iklan properti berada di urutan kedua setelah belanja iklan rokok.

Demikian diungkapkan praktisi hukum properti Erwin Kallo saat ditemui dalam seminar bedah kasus permasalahan strata title di Jakarta, Selasa (23/2/10).

"Belanja iklan properti nomor dua terbesar setelah iklan rokok. Tak tanggung-tanggung nilai belanja iklan properti itu biasanya besarnya mencapai 5 persen dari nilai proyek propertinya," ujarnya.

Erwin menilai, besarnya jumlah belanja iklan di Indonesia membuktikan sangat berkembangnya industri properti di negeri ini. "Lihat saja iklan-iklan properti makin banyak, bagaimana Agung Podomoro Group misalnya beriklan. Itu membuktikan betapa berkembangnya industri properti kita," papar Erwin.

Oleh karena itu, kata Erwin, pemerintah harus lebih memperhatikan eksistensi dan perkembangan industri properti ke depannya. "Pemerintah harus lebih aware lagi terhadap industri properti untuk ke depannya, karena industri ini banyak memberikan income dan dampak positif kepada negara. Dari pajak, pembangunan sektor riil, maupun dari sisi membuka lapangan kerja," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com