Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharusnya Ada Angsuran Murah untuk Rumah

Kompas.com - 22/05/2009, 08:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau pas-pasan, memiliki rumah di perkotaan masih sekadar sebuah impian. Jangankan membelinya secara tunai, mencicil atau memanfaatkan fasilitas KPR dari bank pun ibarat jauh panggang dari api.

Untuk mewujudkan impian kalangan ekonomi lemah ini, sebenarnya pemerintah sudah melakukan berbagai upaya mulai dari pembangunan hunian bersubsidi hingga rumah sewa murah. Namun, lagi-lagi program untuk membantu kepemilikan rumah selalu tak maksimal karena terkendala pembiayaan.

Di mata Ketua Mubyarto Institute, Noer Soetrisno, pemerintah melalui Kementerian Negara Perumahan Rakyat seharusnya memiliki skema pembiayaan dengan angsuran murah yang terjangkau bagi masyarakat berpendapatan rendah.

"Saya tidak bicara bunga murah, tetapi bagaimana agar masyarakat berpendapatan rendah dapat mengangsur sesuai kemampuan mereka, harus ada skema seperti itu," kata Noer Soetrisno di Jakarta, Kamis (21/5).

Noer mengatakan, paradigmanya harus diubah tidak sekadar rumah yang dibuat pengembang kemudian dibeli masyarakat, tetapi sebagai aset dan tabungan sehingga kedudukannya juga berbeda.

Menurutnya, dengan mekanisme baru ini, pembiayaan bagi kepemilikan rumah tidak perlu lagi harus menggunakan uang muka maupun subsidi, tetapi masyarakat dapat mengangsur sesuai kemampuan mereka.

Noer mengatakan, dengan kebijakan keuangan saat ini, mengacu kepada UU No 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara skema seperti itu dimungkinkan.

"Harus ada definisi kembali mengenai kepemilikan rumah bagi masyarakat berpendapatan rendah mulai dari kelembagaan, skema seperti apa, serta terpenting harus berkelanjutan (sustainable)," ujarnya.

Noer mengatakan, keterbatasan lahan di perkotaan maka konsep bank tanah menjadi suatu solusi caranya dengan penguasaan aset tanah melalui negara dengan tujuan pengadaan rumah bagi masyarakat berpendapatan rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Lalin Kendaraan Menuju Destinasi Wisata Religi Meningkat

Berita
Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Libur Panjang Waisak, 100.000 Tiket Whoosh Terjual

Berita
Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Murah Meriah, Dua Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Peralatan Stainless Steel Anda Kinclong

Umum
Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Sekolah Internasional Kipina Kids Bakal Hadir di SouthCity

Perumahan
Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Bendungan Cijurey Dibangun untuk Irigasi Kabupaten Bogor

Berita
Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Libur Panjang Waisak Berakhir, 156.347 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita
Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Lalin Meningkat, 58.099 Kendaraan Lintas Tol Bali Mandara

Berita
Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Cara Tepat Membersihkan Peralatan Stainless Steel di Dapur

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Barat Daya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumba Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kupang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rote Ndao: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

[POPULER PROPERTI] Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com