Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Rumah Berbau Apak Setelah Ditinggal Liburan?

Kompas.com - 02/01/2024, 16:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda pulang dari liburan dan mengernyitkan hidung karena ada bau tidak sedap begitu membuka pintu rumah?

Karena rumah ditinggalkan dalam keadaan tertutup mengakibatkan tidak ada sirkulasi udara sehingga bau tersebut tetap ada.

Bau tidak sedap yang muncul kerap kali disebabkan oleh jamur yang tumbuh subur di beberapa bagian rumah.

Seperti dikutip dari laman Cut and Dry Restoration, jamur melepaskan senyawa organik yang mudah menguap ke udara.

Baca juga: Kenali, Tiga Penyebab Sofa Kulit Mengeluarkan Bau Tak Sedap

Saat jamur tumbuh, terjadi reaksi kimia di dalam tubuhnya. Senyawa ini dapat menguap pada suhu kamar dan menyebabkan timbulnya bau apak.

Jika Anda mencium bau apak ketika tiba di rumah, segera cari tahu di manakah lokasi sumber baunya.

Jamur umumnya tumbuh di area yang memiliki tingkat kelembaban tinggi. Kondisinya kian parah jika ada kebocoran pada atap atau pipa air.

Bau apak yang menyengat juga bisa berasal dari kayu yang membusuk. Jika Anda mempunyai masalah rayap atau kerusakan akibat air , balok yang menopang rumah kemungkinan mengalami kerusakan.

Hal ini dapat menyebabkan bau yang tidak kunjung hilang tidak peduli seberapa sering Anda membersihkan rumah.

Karena itu, sewa tukang untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada struktur rumah Anda dan mengganti kayu yang busuk. 

Baca juga: Ini Pertanda Kasur Anda Terkena Serangan Jamur

Cara yang paling cepat untuk menghilangkan bau apak di rumah adalah membuka seluruh jendela yang ada di rumah. Nyalakan kipas angin untuk mendapatkan udara yang lebih segar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com