JAKARTA, KOMPAS.com - Baja anti karat atau stainless steel merupakan salah satu jenis material yang paling sering digunakan untuk pembuatan pagar.
Klaim utama dari material ini adalah tahan terhadap serangan karat, sehingga merupakan nilai tambah yang baik bila digunakan di luar ruangan.
Sayangnya, seiring waktu berlalu, tidak jarang Anda menemukan ada karat yang muncul di salah satu bagian pagar rumah stainless steel.
Baca juga: Pintu Berbahan Baja, Solusi Keamanan Bagi Hunian Anda
Meski tak terlalu terlihat, namun bila dibiarkan begitu saja, karat pada pagar rumah Anda akan menyebar dan kerusakannya menjadi bertambah parah.
Salah satu alasan mengapa pagar stainless steel di rumah Anda akan berkarat seiring waktu adalah karena telah bersentuhan dengan bahan kimia korosif dan proses pembersihan yang tidak maksimal.
Bahan kimia tertentu dapat menyebabkan karat, seperti halnya udara, kelembapan, arus listrik, kotoran, dan kuman.
Masalah karat yang tidak ditangani akan melemahkan bagian luar pagar dan lama-kelamaan menjadi rapuh.
Baca juga: Jangan Sembarang, Tiru Cara Benar Bersihkan Wastafel Stainless Steel
Karat juga dapat berkembang saat baja stainless steel terkena suhu tinggi. Korosi ini biasanya disebabkan oleh pemanasan dan pendinginan ketika proses pembuatan pagar.
Untuk menyingkirkan karat, ada beberapa bahan yang bisa Anda coba. Mulai dari soda kue, cuka serta asam oksalat.
Agar karat tidak datang kembali, bersihkan permukaan pagar stainless steel secara rutin setiap minggunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.