JAKARTA, KOMPAS.com - Kusen jendela merupakan salah satu lokasi di rumah Anda yang rentan ditumbuhi oleh jamur.
Terlebih pada area tersebut terjadi berbagai hal seperti kondensasi, kebocoran air, penumpukan kotoran, dan paparan udara hangat.
Jadi, tidak heran jika Anda menemukan jamur tumbuh subur pada area tersebut. Tidak hanya bahaya kesehatan, jamur pada kusen jendela juga tidak menarik untuk dilihat.
Baca juga: Pertimbangkan Ini Sebelum Membuat Jendela di Dapur
Terlebih jamur dapat dengan cepat menyebar ke area lain yang lebih sulit diakses dan dibersihkan misalnya ke dalam dinding tiang dan bingkai jendela.
Saat Anda melihat jamur di kusen jendela, jamur tersebut harus segera disingkirkan. Jamur bisa dihilangkan dengan bahan sederhana dan mudah dicari seperti cuka.
Hindari mencampurkan pemutih klorin dengan amonia atau produk pembersih yang mengandung amonia. Mencampur keduanya bisa menghasilkan gas beracun yang jika terhirup bisa berakibat fatal bagi Anda.
Untuk membersihkan jamur, tuangkan sekitar 1 cangkir cuka putih murni ke dalam botol semprot.
Basahi area yang terinfeksi, lalu biarkan larutan cuka selama sekitar satu jam. Jangan membilas atau menyentuhnya untuk sementara waktu.
Gosok area yang telah disemprot larutan cuka dengan sikat nilon. Anda harus menggosok=nya dengan kuat karena jamur dapat menempel di cat.
Biarkan ambang jendela mengering, lalu lihatlah hasilnya. Setiap titik jamur harus hilang agar kusen jendela benar-benar bersih dari jamur.
Bila ada sedikit saja jamur yang tersisa maka hal tersebut akan cukup untuk mengaktifkan kembali penyebaran jamur dengan cepat.
Baca juga: Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan Kaca Jendela di Rumah?
Jika jamur tersebut tak kunjung hilang, Anda bisa menggunakan larutan pemutih. Tambahkan 1 cangkir pemutih dan 1 cangkir air dingin 1 .
Isi larutan tersebut ke dalam botol semprot dan semprotkan area kusen jendela yang terinfeksi jamur. Setelah itu, diamkan beberapa saat dan gosok hingga seluruh noda jamur menghilang.
Jika cat kusen jendela berubah warna karena jamur, setelah proses pembersihan, Anda dapat mengoleskan lapisan primer tahan jamur dan mengecat ulang area yang terkena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.