JAKARTA, KOMPAS.com – Tidak semua kamar atau ruangan di rumah memiliki jendela yang menghadap ke luar, apalagi jika rumah tersebut sudah dibangun puluhan tahun lalu.
Biasanya, ruangan yang tidak memiliki jendela ini berada di bagian dalam hingga belakang rumah, seperti kamar belakang dan dapur.
Padahal adanya jendela dapat berfungsi sebagai ventilasi udara di dalam rumah. Kurangnya jendela membuat ventilasi yang dibutuhkan di rumah berkurang sehingga tidak ada perputaran udara dan akhirnya menyebabkan ruangan terasa pengap.
Inilah yang membuat pertukaran udara penting, Anda bisa melakukan ini dengan membuka pintu atau jendela agar angin dapat masuk.
Baca juga: Meja Kerja Hadap Jendela Dinilai Buruk dalam Fengsui, Mengapa?
Lalu, apa yang bisa dilakukan jika ruangan atau kamar tidak memiliki jendela? Anda bisa mengurangi rasa pengap di ruangan dengan beberapa cara ini:
1. Menggunakan exhaust fan
Exhaust fan bisa dipasang di dinding yang sisi lainnya terbuka, tidak harus bagian luar rumah. Dengan begitu udara dalam ruangan bisa dihisap ke luar dan menggantinya dengan udara yang baru.
2. Menggunakan pendingin ruangan (AC) atau kipas angin
AC dan kipas angin memiliki fungsi yang sama, yaitu menyejukkan ruangan. Keduanya dapat memutar udara dalam ruangan agar terasa lebih sejuk dan tidak pengap.
Namun, pendingin ruangan memiliki daya yang lebih besar dibandingkan kipas angin, sedangkan penggunaan kipas angin yang terlalu lama secara terus-menerus dapat menyebabkan mesinnya panas dan memicu kebakaran.
3. Membuka pintu
Membuka pintu adalah salah satu cara paling mudah yang bisa dilakukan untuk ventilasi ruangan.
Sayangnya, membuka pintu tidak selalu efektif jika tidak terdapat angin yang berhilir memasuki ruangan.
4. Pencahayaan optimal
Selain mengatasi masalah udara, Anda juga bisa mengatasi rasa pengap dengan memanfaatkan ilusi cahaya.