JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, banyak masalah yang bisa Anda hadapi di rumah termasuk kemungkinan diterjang banjir.
Selain merendam berbagai furnitur yang ada, banjir juga bisa merendam unit kondensor AC yang ada di luar rumah sehingga bisa menimbulkan kerusakan.
Pendingin udara dirancang untuk tahan terhadap kondisi cuaca buruk. Namun, jika kondensor terendam sepenuhnya dalam jangka waktu yang lama maka alat tersebut dapat berhenti bekerja sama sekali.
Jika air banjir masuk ke rumah dan menyentuh unit AC interior, ada kemungkinan kerusakan yang lebih tinggi.
Ketika hunian Anda terserang banjir, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkan AC di rumah dari kerusakan seperti dikutip dari laman Complete Air Mechanical.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Anda Harus Menggunakan Smart AC di Rumah
Matikan daya listrik
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat banjir tiba adalah mematikan sekring listrik di rumah. Bila tidak dilakukan, maka hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada unit, serta membahayakan Anda dan keluarga.
Setelah sekring mati, matikan juga stop kontak di termostat. Pastikan untuk menonaktifkan cadangan baterai apa pun, sehingga AC Anda tidak menerima tegangan.
Jangan masuk ke genangan air jika Anda melihat ada kabel listrik yang jatuh atau kabel yang terlepas dari AC.
Bersihkan kotoran
Bersihkan kotoran yang mengambang di sekitar unit AC Anda. Mulai dari daun, cabang, serangga, dan kotoran dapat jatuh ke unit dan menyumbat saluran udara.
Selama banjir, ada kemungkinan lebih besar kotoran yang tersangkut di panel samping unit kondensor.
Singkirkan penutup AC
Jika Anda menutupi unit AC dengan terpal untuk melindunginya dari badai atau angin kencang, maka segera lepaskan untuk memungkinkan sistem AC mendapatkan aliran udara yang cukup.
Periksa korosi pada kabel