Perlukah Mematikan AC Saat Anda Pergi ke Keluar Rumah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran AC sangat membantu membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman terutama bagi Anda yang tinggal di daerah tropis.

Karena alasan menghemat listrik, banyak orang sering mematikan AC ketika pergi keluar rumah meskipun hanya dalam durasi yang cukup singkat. Misalnya pergi ke supermarket.

Namun menurut How Stuff Works, membiarkan unit AC di rumah dalam keadaan hidup justru lebih menghemat energi listrik asalkan suhu udaranya diatur lebih tinggi.

Baca juga: AC di Rumah Tak Keluarkan Udara Dingin? Ini 3 Alasannya

Aturan ini berlaku bahkan jika Anda ingin meninggalkan rumah dalam waktu satu hari penuh. Jadi tak perlu khawatir bila meninggalkan rumah dalam keadaan AC masih menyala.

Harus diingat bahwa manfaat AC bukan hanya untuk mendinginkan ruangan namun juga untuk mengurangi tingkat kelembaban.

Saat AC dimatikan selama lebih dari beberapa jam, tingkat kelembaban di ruangan pun akan mulai meningkat sehingga menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan jamur.

Baca juga: 5 Aturan yang Wajib Dilakukan Sebelum Memasang AC di Rumah

Jangan lupa untuk menutup gorden jika Anda pergi lebih dari beberapa jam. Hal ini secara efektif akan menghalangi sinar matahari sehingga unit AC Anda tidak perlu bekerja terlalu keras.

Ketika sudah kembali ke rumah, jangan langsung menurunkan suhu AC untuk mempercepat proses pendinginan ruangan.

Ini tidak akan membuat rumah Anda mendingin lebih cepat dan hanya akan menambah tagihan listrik. Sebaiknya, turunkan suhu secara perlahan-lahan.

Jika rumah Anda akan berada dalam keadaan kosong selama dua hari atau lebih, sebaiknya matikan AC untuk menghemat penggunaan listrik.