Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Menyalakan AC Saat Badai Petir Tiba?

Kompas.com - 13/06/2023, 12:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, banyak potensi bencana yang bisa terjadi. Selain banjir yang menerjang pemukiman, badai petir juga harus diantisipasi.

Agar aman dari ancaman badai petir, masyarakat disarankan untuk melakukan aktivitas di dalam ruangan saja.

Meskipun hujan sedang menerjang, sebagian orang tetap memutuskan menyalakan AC agar tetap merasa sejuk.

Namun, apakah AC tersebut boleh ada dalam kondisi menyala bila ada potensi akan terjadi badai petir di lokasi tempat tinggal Anda?

Baca juga: 5 Aturan yang Wajib Dilakukan Sebelum Memasang AC di Rumah

Meski jarang ada kejadian petir yang menyambar rumah, namun jika sampai terjadi hal itu dapat merusak sistem AC Anda.

Saat menyambar benda lain, petir dapat menghasilkan energi sebanyak 5 miliar joule melalui sistem kelistrikan di rumah Anda.

Jumlah energi tersebut jauh lebih dari cukup untuk merusak sistem pendingin udara yang sedang dalam kondisi hidup.

 

Sebagai permulaan, petir dapat melelehkan steker ke unit Anda. Selain itu, dapat merusak panel kontrol dan merusak seluruh sistem.

Padahal sebuah panel kontrol diisi dengan sirkuit listrik yang sensitif, jadi sebaiknya matikan saat terjadi badai petir.

Baca juga: Sudah Tahu Cara Kerja Penangkal Petir di Rumah? Simak Ulasannya

Namun harus diingat, AC masih tetap bisa Anda nyalakan saat hari hujan. Hujan saja tidak akan merusak AC Anda.

Satu-satunya saat Anda perlu khawatir adalah jika hujan cukup deras untuk meninggalkan genangan air di sekitar unit. Dalam hal ini, merupakan hal bijaksana untuk mematikannya.

Rumah yang pengap saat badai bisa membuat tidak nyaman, dan mematikan sistem bisa merepotkan. Namun, ketidaknyamanan dalam waktu singkat umumnya jauh lebih baik daripada harus mengganti sistem pendingin udara Anda.

Selama badai petir, suhu udara turun drastis. Jika bisa, pertimbangkan untuk membuka jendela dan menyalakan kipas angin membantu menarik udara dingin ke dalam rumah hingga badai berlalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com