Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karpet di Rumah Kena Tumpahan Garam? Ini Cara Pembersihan yang Benar

Kompas.com - 01/03/2023, 16:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA,KOMPAS.com -Garam merupakan salah satu bumbu masak paling serbaguna yang tak hanya digunakan untuk memberi rasa pada makanan namun juga bisa mengawetkan.

Namun demikian, garam yang tumpah pada permukaan karpet harus segera dibersihkan agar tidak meninggalkan noda.

Garam mengandung kalsium karbonat dan magnesium karbonat, mineral yang dapat meninggalkan noda putih pada karpet.

Garam bersifat basa dan bisa menarik kotoran dan tanah untuk menempel sehingga membuat karpet Anda kotor dan ternoda.

Meskipun noda garam relatif mudah dihilangkan saat masih segar, noda tersebut dapat melemahkan atau menghancurkan serat karpet, terutama karpet wol.

Baca juga: Karpet Anda Terkena Tumpahan Make-up? Ini Cara Tepat untuk Membersihkannya

Untuk mencegah kerusakan dan menjaga agar karpet Anda bisa berumur panjang, jangan biarkan tumpahan garam berada di karpet dalam waktu lama.

Seperti dikutip dari The Spruce, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyedot sisa garam yang tertinggal.

Jika Anda tidak memiliki penyedot debu , gunakan sapu lidi untuk membersihkan area yang terpapar tumpahan sehingga bisa mengangkat garam ke permukaan karpet.

Setelah itu. campurkan larutan cuka dan air panas dengan perbandingan satu banding satu dan masukan ke dalam botol semprot.

Semprotkan larutan tersebut ke area karpet yang terkena noda. Biarkan larutan bekerja selama lima menit. Asam asetat dalam cuka akan menetralkan garam alkali.

Baca juga: Istimewa, Hotel Ini Dibangun dari 10.500 Ton Garam!

Selanjutnya keringkan karpet dengan cara menekan handuk kertas pada area yang basah. Jika area karpet yang dibersihkan berukuran besar, Anda dapat menggunakan penyedot debu untuk menghilangkan kelembabannya.

Biarkan area tersebut mengering sepenuhnya. Hindari berjalan atau membiarkan hewan peliharaan Anda di area tersebut ketika sedang menunggu karpet kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com