Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemari Minimalis di Dapur Anda Terserang Jamur? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 18/01/2023, 11:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com -Tidak ada yang menginginkan jamur berkembang pesat di rumah mereka, terlebih pada lemari minimalis yang ada di dapur.

Infeksi jamur tak hanya membuat tampilan lemari minimalis terlihat menjijikkan namun bisa menimbulkan efek kesehatan yang serius bagi keluarga Anda.

Jamur di dapur paling sering ditemukan di bawah bak cuci piring, di dalam dan di belakang lemari minimalis, di sekitar kusen jendela, atau di dinding sekitar keran.

Baca juga: 3 Cara Mudah Bikin Lemari Minimalis di Dapur Terlihat seperti Baru

Suburnya pertumbuhan jamur di area dapur karena tingkat kelembaban yang tinggi. Udara yang lembab ini muncul dari berbagai aktivitas dapur seperti memasak dan mencuci piring.

Penyebab lainnya adalah bocornya pipa air, atap yang bocor, tumpahan dari bak cuci piring bahkan rembesan banjir dari luar rumah.

Ventilasi yang buruk di dapur juga menambah masalah yang disebabkan oleh kelembaban yang berlebihan.

 

Pipa bocor, bahan tahan cuaca yang rusak, dan bahan atap yang rusak juga dapat menyebabkan masalah jamur di dapur, serta di tempat lain di rumah.

Bila lingkungan dapur terlalu lembab, hanya dalam beberapa hari, setitik kecil jamur di dapur bisa berkembang menjadi masalah besar.

Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah pertumbuhan jamur adalah memastikan bahwa dapur Anda memiliki insulasi yang baik, jendela yang berfungsi baik serta dan pipa ledeng yang beroperasi tanpa kebocoran.

Baca juga: Ini Alasan Anda Harus Punya Lemari Pakaian Tanpa Pintu

Pastikan dapur Anda juga memiliki ventilasi yang memadai bahkan bila perlu pasang satu unit exhaust fan.

Saat sedang memasak, sebaiknya buka pintu dan jendela agar sirkulasi udara berjalan lancar dan bisa mengurangi terjadinya kelembaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com