Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Vertical Garden", Solusi Berkebun di Rumah Tanpa Pekarangan

Kompas.com - 02/01/2023, 18:30 WIB
Thefanny,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki kebun dan tanaman di sekitar pekarangan atau halaman rumah dapat membuat hunian menjadi terlihat lebih hidup. Sayangnya, tidak semua hunian memiliki ruang lebih yang bisa disulap menjadi sebuah kebun. 

Jika ingin berkebun di lahan terbatas seperti ini, Anda bisa mencoba vertical garden atau kebun vertikal. Sesuai dengan sebutannya, taman yang satu ini memiliki tata letak vertikal dari atas ke bawah sehingga lebih hemat tempat untuk berkebun.

Tata letak seperti ini memberikan kesempatan pada orang-orang untuk berkebun di tengah lahan yang terbatas. Anda bisa menempatkan taman ini di sisi dinding, menggunakan rak, maupun menggantungnya dari langit-langit ruangan.

Baca juga: Selesai Ditata, Begini Wajah Baru Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor

Vertical garden bisa diaplikasikan di dalam dan luar ruangan, tergantung kebutuhan tanaman akan perawatan dan sinar matahari yang dibutuhkan. Meski begitu, vertical garden tidak bisa diaplikasikan untuk tanaman-tanaman besar.

Jenis taman ini adalah alternatif taman konvensional dengan mengubah tata letaknya. Anda akan memerlukan pot atau wadah untuk menampung tanah agar tanaman bisa tumbuh. Beban terlalu besar bisa menjadi kendala dalam penyusunan vertical garden.

Bila ingin mengaplikasikan konsep ini, Anda bisa membeli rak yang dapat menampung pot tanaman. Rak ini dapat Anda beli secara langsung dan dapat langsung dipasang di sisi tembok rumah.

Anda juga dapat menemukan perabot berbentuk rak lemari dengan bolongan di sepanjang papannya jika tidak ingin membuat vertical garden yang digantung di dinding rumah. Anda hanya tinggal menempatkan pot yang sesuai dengan ukuran lubangnya dan dapat mulai berkebun.

Ilustrasi vertical garden menggunakan rak lemariShutterstock Ilustrasi vertical garden menggunakan rak lemari

Bila ruangan terasa kosong dan ingin menggantungkan ornamen, Anda juga dapat membuat vertical garden di tempat kosong ini. Gunakan tali untuk menggantung pot-pot berukuran kecil dari langit-langit ruangan.

Mengutip Garden Benches, ketika membuat vertical garden, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan material taman, lokasi penempatan, pilihan tanaman, dan perawatannya.

Gunakan material yang ringan dan mudah dipindahkan, hal ini menyangkut pemilihan pot tanaman. Pilih pot yang mudah dipindahkan jika sewaktu-waktu tanaman butuh mendapat perawatan ekstra.

Baca juga: Cara Singapura Tambah Ruang Terbuka Hijau, Sewakan Kebun untuk Warga

Setelah memilih material, pilih lokasi vertical garden yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Tanaman yang membutuhkan banyak cahaya matahari lebih baik ditempatkan di dekat jendela atau balkon. Jika berencana untuk menggantung pot, pilih struktur dinding dan langit-langit yang kuat menampung beban.

Pemilihan tanaman menjadi hal terakhir yang perlu diperhatikan. Jangan pilih tanaman yang dapat tumbuh besar dan sulit dirawat. Pasalnya, perawatan tanaman juga berkontribusi dalam kenyamanan Anda dalam melakukan vertical gardening.

Selain vertical garden, solusi lainnya yang bisa Anda lakukan jika ingin berkebun di ruang yang terbatas adalah dengan menanam di pot-pot kecil di dalam ruangan dan memanfaatkan balkon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau