Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Cerdas Memilih Penyedia Kredit Rumah

Kompas.com - 11/10/2022, 06:00 WIB
Monica Noviola,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat mencari pinjaman rumah, beberapa pertanyaan mungkin tampak cukup mudah tetapi selalu baik untuk memulai dengan dasar-dasarnya dan kemudian masuk ke detailnya.

Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan saat memilih pemberi pinjaman rumah, dilansir dari housing.com:

1. Mempercayai pemberi pinjaman

Sama seperti Anda yang akan hati-hati memilih teman, dengan memahami perilaku, kebiasaan, latar belakang keluarga, dan lain-lain.

Reputasi pemberi pinjaman sangat penting untuk tujuan Anda. Karena Ini adalah asosiasi jangka panjang, cari detail seperti sudah berapa lama mereka berkecimpung dalam bisnis ini, apakah mereka dikenal etis dan profesional dan apa tipikal klien yang mereka layani?.

Baca juga: Terhambat Pandemi, Program KPR Grab Masih Dikaji SMF

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda memilih penyedia pinjaman Anda lebih cepat.

2. Kelayakan pinjaman Anda

Aturan praktis yang perlu diingat adalah bahwa bank tradisional akan memiliki kriteria kelayakan yang lebih ketat, sementara perusahaan pembiayaan perumahan (HFC) atau perusahaan pembiayaan non-perbankan (NBFCs) akan sedikit lebih fleksibel.

Bank hanya akan melihat bukti pendapatan Anda dan menghasilkan kelayakan, sementara yang lain mungkin mengumpulkan informasi terperinci tentang kondisi kehidupan Anda, pendapatan sampingan, pengeluaran yang akan datang, dan lain-lain.

Untuk memahami kapasitas pembayaran tak perlu dijelaskan, penilaian yang lebih menyeluruh kemungkinan akan menguntungkan Anda dengan kelayakan pinjaman yang lebih baik dan rasio pinjaman terhadap nilai yang lebih tinggi (rasio LTV).

Anda dapat menjelajahi internet dan memeriksa kelayakan pinjaman Anda secara gratis. Ini juga akan memberi Anda gambaran yang adil sebelum melamar secara resmi.

3. Suku bunga

Meskipun suku bunga yang lebih rendah lebih disukai, Anda harus mengetahui arus keluar bunga yang sebenarnya pada akhir tenor pinjaman.

Selain itu, Anda juga harus memeriksa apakah suku bunga yang ditawarkan mengambang atau tetap. Biasanya, tingkat mengambang yang berkurang akan menguntungkan Anda.

4. Melakukan pembayaran di muka

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau