Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Stok Freon AC Anda Makin Menipis

Kompas.com - 30/09/2022, 15:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Pendingin udara atau AC merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga masa kini. Salah satu komponen penting di dalamnya adalah freon AC.

Stok freon AC di rumah Anda harus selalu berada dalam kondisi yang cukup untuk memastikan AC dapat bekerja secara optimal.

Namun seiring berjalannya waktu freon AC akan terus berkurang sehingga perlu diisi dengan stok yang baru.

Berikut 5 tanda yang paling sering muncul ketika stok freon AC di rumah Anda mulai menipis seperti disadur dari laman Billy Air Con

Baca juga: Kenapa Gedung Perkantoran Menggunakan AC Sentral?

Perlu waktu lama untuk mendinginkan ruangan

Tanda pertama yang muncul bila jumlah freon AC sudah makin berkurang adalah AC membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendinginkan ruangan.

Freon AC memainkan peran penting dalam menyerap panas sekitar di dalam ruangan, yang kemudian dilepaskan ke luar.

Jika kadar freon rendah, maka sistem akan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya, untuk menyerap semua kelebihan panas.

Ketika AC di rumah Anda membutuhkan waktu lebih 1 jam untuk membuat Anda merasakan efek dingin, maka ini bisa menjadi alasan untuk memanggil tukang servis.

Udara hangat dari ventilasi AC

Sistem AC bekerja dengan meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Bila kadar freon rendah, berarti AC tidak akan menyerap panas sebanyak yang seharusnya. Hal ini membuat udara yang bertiup dari ventilasi akan terasa lebih hangat dari biasanya.

Selain udara panas yang keluar, jumlah udara yang keluar dari ventilasi udara juga menjadi lebih sedikit. Hal ini terjadi karena balok es menghalangi ventilasi dan mengurangi efisiensi sistem.

Ada lapisan es

Tanda berikutnya yang menunjukan kadar freon di AC menipis adalah munculnya lapisan es di saluran pengisian freon.

Jika Anda menemukan ini, segera hubungi teknisi AC di sekitar tempat tinggal Anda untuk melakukan pemeriksaan dan mengisi ulang freon.

Nantinya, teknisi juga akan memeriksa untuk memastikan ventilasi udara terbuka dan filter udara tidak kotor atau tersumbat.

Baca juga: Jababeka Gaet Mitsubishi Bangun Fasilitas Pendingin di Silicon Valley

Kebocoran air di sekitar evaporator

Bila AC di rumah memiliki jumlah freon yang rendah akan memicu penumpukan es di dalam dan di sekitar saluran freon.

Es akan mencair dari waktu ke waktu, membentuk genangan air di dekat atau di sekitar area evaporator. Jika menemukan tanda ini, maka sudah saatnya menghubungi tukang servis.

Mengeluarkan suara mendesis

Bila jumlah freon semakin menipis, maka AC akan menghasilkan suara mendesis saat udara keluar dari sambungan atau lubang kecil di sepanjang saluran.

Namun, untuk memastikannya Anda bisa mematikan sistem AC untuk melihat apakah suara mendesis tersebut masih terjadi. Jika iya, maka segera isi ulang gas freon di AC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Harta Properti Gubernur Bengkulu, Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi

Berita
Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Hingga Awal November, 1,9 Juta Sertifikat Tanah Elektronik Diterbitkan

Berita
Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau