Jangan Salah Kaprah! Ini 3 Mitos Keliru tentang Rumah Minimalis

JAKARTA,KOMPAS.com -  Rumah minimalis adalah salah satu jenis rumah yang paling banyak dicari dalam beberapa tahun terakhir.

Namun seiring popularitasnya yang meroket, rumah minimalis juga memiliki beberapa mitos yang kerap membuat orang salah paham.

Agar tidak salah kaprah, berikut 3 mitos tentang rumah minimalis yang tidak perlu Anda percayai seperti dikutip dari Lonny. 

Baca juga: 5 Model Atap Terbaik untuk Rumah Minimalis

1. Rumah minimalis punya karakter yang dingin

Bukan rahasia lagi bahwa ruangan di rumah minimalis jauh dari kata semarak bila dibandingkan dengan ruangan berkonsep shabby-chic yang dipenuhi warna dan pola.

Namun bukan berarti rumah minimalis selamanya harus memiliki karakter yang dingin dan kaku. Meskipun didominasi oleh penggunaan tone warna netral, Anda masih tetap memberikan sentuhan lainnya.

Misalnya penambahan panel kayu atau elemen batu dapat menawarkan kesan yang hangat serta memperkaya tekstur dalam ruangan.

2. Gaya desain rumah minimalis membosankan

Rumah minimalis sangat identik dengan karakteristik penggunaan warna netral, siluet ramping, serta minim detail.

Meskipun demikian, Anda masih berpeluang untuk memberikan elemen kejutan dalam dekorasi yang ditampilkan.

Misalnya meletakan beberapa karya seni dengan warna pop yang tak hanya bisa menjadi pusat perhatian, namun juga menyegarkan ruangan.

Baca juga: 5 Pilihan Penutup Lantai Terbaik untuk Rumah Minimalis

3. Rumah minimalis identik dengan gaya maskulin

Minimalisme sering kali dikaitkan dengan maskulinitas. Namun, Anda masih bisa meletakan beberapa elemen yang memperkuat kesan feminin di dalam rumah minimalis.

Misalnya Anda memiliki kursi yang memiliki desain konsep maskulin yang kental. Ini perlu diimbangi dengan produk seperti selimut bertekstur di sofa atau pilihan gorden dengan warna-warna pastel.