Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Asrama Kampus, Kos, dan Kontrakan

Kompas.com - 03/09/2021, 19:00 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak terasa sudah lebih dari setahun pembelajaran dan perkuliahan secara online dari rumah. Sudah rindukah kamu dengan sekolah atau kampus?

Sekarang, sudah ada beberapa wilayah yang memprbolehkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar langsung di sekolah dan di kampus.

Para mahasiswa baru tentunya mulai disibukkan dengan mencari tempat tinggal dekat dengan kampusnya.

Bisa melalui aplikasi pencarian rumah kos, survei langsung atau bertanya kepada kakak tingkat  mengenai informasi seputar rumah kos, asrama kampus dan rumah kontrakan.

Baca juga: Anak Kos, Ini 5 Prinsip Hidup Minimalis ala Jepang yang Patut Ditiru

Sebelum mencari tempat tinggal ideal untuk kamu selama merantau hingga lulus dari kampus, simak dulu kelebihan dan kekurangan tinggal di rumah kos, asrama kampus dan rumah kontrakan.

1. Pilih ngekos mandiri

Bagi kamu yang ingin merasakan hidup mandiri salah satu jalan untuk mewujudkannya, adalah dengan cara ngekos.

Sebelum kalian memilih kos-kosan yang ideal, ada yang perlu diperhatikan ketika akan memutuskannya.

Cari lokasi kos-kosan yang dekat dengan kampus, paling jauh bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 20 menit dan 30 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Selain itu, pilihlah yang dekat dengan warung makan, toko dan tempat foto kopian karena pasti akan sangat diperlukan. 

Baca juga: Bisnis Kos-kosan, Menjanjikan Sambil Menikmati Masa Tua

Tak perlu mencari kos-kosan yang jauh dan masih harus menempuh naik kendaraan umum untuk tiba di kampus.

Hal ini tentunya akan menguras uang saku dan memerlukan jeda sebelum berangkat.

Terakhir, cari kos yang sistem pembayarannya sesuai dengan kantong dan kemampuan. Misalnya bayar dimuka untuk periode setahun, bayar per tiga bulan sekali dan lainnya.

Jangan lupa menanyakan informasi seputar peraturan yang diterapkan dan fasilitas apa saja yang akan didapatkan di tempat kos ketika surve.

Cari juga kos-kosan yang ada penjaganya atau ibu semang. Bagaimana pun kalian masih membutuhkan orang tua pengganti yang akan mengawasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau