JAKARTA, KOMPAS.com - Tak terasa sudah lebih dari setahun pembelajaran dan perkuliahan secara online dari rumah. Sudah rindukah kamu dengan sekolah atau kampus?
Sekarang, sudah ada beberapa wilayah yang memprbolehkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar langsung di sekolah dan di kampus.
Para mahasiswa baru tentunya mulai disibukkan dengan mencari tempat tinggal dekat dengan kampusnya.
Bisa melalui aplikasi pencarian rumah kos, survei langsung atau bertanya kepada kakak tingkat mengenai informasi seputar rumah kos, asrama kampus dan rumah kontrakan.
Baca juga: Anak Kos, Ini 5 Prinsip Hidup Minimalis ala Jepang yang Patut Ditiru
Sebelum mencari tempat tinggal ideal untuk kamu selama merantau hingga lulus dari kampus, simak dulu kelebihan dan kekurangan tinggal di rumah kos, asrama kampus dan rumah kontrakan.
1. Pilih ngekos mandiri
Bagi kamu yang ingin merasakan hidup mandiri salah satu jalan untuk mewujudkannya, adalah dengan cara ngekos.
Sebelum kalian memilih kos-kosan yang ideal, ada yang perlu diperhatikan ketika akan memutuskannya.
Cari lokasi kos-kosan yang dekat dengan kampus, paling jauh bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 20 menit dan 30 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.
Selain itu, pilihlah yang dekat dengan warung makan, toko dan tempat foto kopian karena pasti akan sangat diperlukan.
Baca juga: Bisnis Kos-kosan, Menjanjikan Sambil Menikmati Masa Tua
Tak perlu mencari kos-kosan yang jauh dan masih harus menempuh naik kendaraan umum untuk tiba di kampus.
Hal ini tentunya akan menguras uang saku dan memerlukan jeda sebelum berangkat.
Terakhir, cari kos yang sistem pembayarannya sesuai dengan kantong dan kemampuan. Misalnya bayar dimuka untuk periode setahun, bayar per tiga bulan sekali dan lainnya.
Jangan lupa menanyakan informasi seputar peraturan yang diterapkan dan fasilitas apa saja yang akan didapatkan di tempat kos ketika surve.
Cari juga kos-kosan yang ada penjaganya atau ibu semang. Bagaimana pun kalian masih membutuhkan orang tua pengganti yang akan mengawasi.