JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Gerakan Seni dan Kerajinan Amerika yang telah lama ditunggu-tunggu akan dibuka untuk umum pada 7 September 2021, di St. Petersburg, Florida.
Fasilitas publik ini merupakan satu-satunya museum di dunia yang didedikasikan khusus untuk gerakan Seni dan Kerajinan Amerika.
Museum ini didedikasikan untuk gerakan yang terjadi antara sekitar tahun 1890 hingga 1930 dan menghidupkan kembali serta mengangkat kerajinan tangan setelah Revolusi Industri.
Didirikan oleh Rudy Ciccarello, seorang pengusaha lokal, dermawan dan kolektor, museum ini menampilkan lebih dari 800 karya dari koleksi permanennya dan dari Two Red Roses Foundation.
Baca juga: Museum Sutradara Terhebat Sepanjang Sejarah, Federico Fellini, Resmi Dibuka
Mempunyai misi untuk melestarikan dan membagikan karya seni yang indah kepada publik dan untuk memberikan pelajaran pada generasi mendatang agar menghargai karya desain yang dikerjakan dengan tangan.
Rancangan museum didesain oleh arsitek bernama Alberto Alfonso bekerja sama dengan Ciccarello.
Museum berlantai lima seluas 128,7 meter ini mencakup atrium besar, skylight dan tangga spiral yang dibangun dengan plester Venesia buatan tangan.
Selain itu, terdapat taman luar ruang atau outdoor berubin antik yang disandingkan dengan air mancur kuno.
Museum ini juga dilengkapi studio pendidikan, studio grafis, perpustakaan penelitian, dan teater.
Pada hari Sabtu pertama setiap bulan, Education Studio akan menyelenggarakan MAACM Family Days untuk pembuatan seni, pertunjukan, dan tur galeri.
Ada pula program setiap Kamis minggu ketiga yang menghadirkan kegiatan dan demonstrasi tematik.
Sedangkan Seri Film Minggu menampilkan film-film yang terinspirasi koleksi atau pameran, diikuti dengan tur pemandu.
Karya-karya yang dipajang berupa furnitur, tembikar, ubin, logam, kaca bertimbal, cetakan balok kayu, lukisan dan foto seniman, perajin dan perusahaan terkemuka (Gustav Stickley, Tiffany Studios dan Frank Lloyd Wright).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.