Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Bercocok Tanam di Apartemen Sempit

Kompas.com - 20/07/2021, 06:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara dan merawat tanaman di rumah kini menjadi tren yang banyak dilakukan selama pandemi Covid-19.

Tanaman-tanaman itu tidak hanya tumbuh di halaman rumah yang luas, melainkan juga dirawat dan ditanam di dalam ruangan, seperti disudut-sudut jendela, kamar, dan juga di ruang lainnya.

Kegiatan merawat tanaman ini bisa dilakukan oleh siapa pun, tak terkecuali mereka yang tinggal di apartemen dengan ruang terbatas.

Baca juga: Jangan Dibuang, Manfaatkan 4 Sampah Dapur buat Suburkan Tanaman

Dilansir dari Prestige Online, berikut cara bercocok tanam di apartemen sempit:

1. Pilih sudut yang terpapar cahaya

Setiap tanaman pada dasarnya membutuhkan cahaya matahari agar dapat tumbuh dengan kadar berbeda.

Ada tanaman yang membutuhkan banyak cahaya matahari, tetapi ada juga tanaman yang tidak memerlukan banyak cahaya.

Dua hal yang dibutuhkan ketika merawat tanaman adalah soal kelembaban dan suhu.

Anda mesti menentukan di mana spot atau lokasi yang cocok untuk meletakkan tanaman tersebut.

Misalnya di dekat jendela, atau di ruang tamu, di balkon atau di tempat yang terkena paparan cahaya matahari.

2. Gunakan pot sebagai media tanam

Selanjutnya gunakanlah pot sebagai media tanam, sesuaikan pula ukuran pot dengan kebutuhan Anda.

Pot dapat Anda miliki dengan cara membelinya di toko atau atau membuat sendiri dengan menggunakan wadah kaleng yang tidak terpakai dan barang lainnya.

Sebaiknya wadah tanaman dibuat dengan ukuran yang tidak terlalu besar agar tidak terlalu memakan banyak ruangan.

3. Pilih jenis tanaman

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau