Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya di Jepang, Perancang Busana Louis Vuitton Mendesain Toilet Umum

Kompas.com - 16/07/2021, 18:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perancang busana Jepang, Nigo, baru sana mendesain toilet umum berbentuk rumah kuno tahun 1940-an sebagai bagian dari proyek "Tokyo Toilet".

Seperti dikutip dari Dezeen, Jumat (16/07/2021) toilet ini dibangun di distrik Harajuku di pusat kota Tokyo.

Toilet ini sengaja dirancang berbentuk rumah agar tampak menonjol dari gedung-gedung tinggi di sekitarnya.

“Berbeda dengan kota Tokyo yang selalu berubah dengan gedung-gedungnya yang setinggi langit, saya membayangkan toilet seharusnya terasa seperti rumah tua yang tenang di sudut Harajuku,” jelas Nigo.

Baca juga: Di Inggris, Toilet Umum Disulap Jadi Rumah Pribadi

Toilet ini mungkin bisa membawa sebagian orang kembali bernostalgia ke masa lalu. Namun bisa juga ini merupakan ha baru bagi yang lain. Semuanya tergantung pada usia dan generasi mereka.

Bentuk atap, jendela, dan pagar kayu dari toilet ini mengingatkan pada desain rumah pada tahun 1940-an.

Untuk desainnya, Nigo mendapatkan inspirasi dari yang pernah dibangun oleh Angkatan Bersenjata Amerika Serikat setelah perang dunia kedua.

Baca juga: Menggunakan Toilet Umum Ini Ibarat Berjalan di Tengah Hutan

Menurut Nigo, saat ini sangat sedikit dari rumah-rumah dengan desain kuno yang masih tersisa di Tokyo. Karena itu, ia ingin menampilkan lagi gambaran masa lalu tersebut.

Secara total, 17 toilet direncanakan untuk menjadi bagian dari proyek Tokyo Toilet yang diadakan oleh Nippon Foundation.

Sebelumnya beberapa jenis toilet sudah dibangun yakni toilet transparan yang dirancang oleh Shigeru Ban dan toilet bernuansa alami, “A Walk in the Woods” yang dirancang oleh Kengo Kuma.

Nigo sendiri merupakan pendiri merek pakaian Jepang, ‘A Bathing Ape’ dan juga merancang produk untuk merek pakaian ternama seperti Adidas dan Louis Vuitton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau