Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Tinggal di Rumah Tak Layak, Anggota TNI Dibangunkan Rusun

Kompas.com - 15/07/2021, 17:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah susun (rusun) untuk anggota TNI yang bertugas di Korem 132 Tadulako Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, tengah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan.

Rusun yang dibangun dengan anggaran senilai Rp 16,9 miliar ini terdiri dari 44 unit hunian tipe 36 dan dapat menampung sekitar 176 orang anggota TNI bersama anggota keluarganya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Suko Wiyono berharap, rusun ini dapat membantu pemenuhian hunian bagi para anggota TNI di Palu.

Baca juga: Letjen TNI Purn Sofian Effendi Ditunjuk Jadi Komisaris Utama APLN

"Selain itu juga dapat menunjang pelaksanaan tugas para anggota TNI dalam menjalankan tugas negara,” kata Suko dalam keterangan tertulis, Kamis (15/07/2021).

Menurut Suko rusun yang diperuntukkan bagi TNI dibangun karena banyak prajurit yang belum memiliki hunian yang layak.

Untuk itu, Kementerian PUPR berupaya mewujudkan ketersediaan hunian layak untuk anggota TNI agar mereka optimal dalam melaksanakan tugasnya.

Rusun ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung., furnitur, meja, kursi, tempat tidur, dan lemari.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II, Rezki Agung Hakiki menyatakan, pihaknya berupaya agar kualitas bangunan rusun bisa terjaga dengan baik.

Progres pembangunan di lapangan juga terus dipantau agar pelaksanaan pekerjaan bisa sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

"Kami juga terus memperhatikan aspek mutu bangunan dan memantau kontraktor pelaksana dan tukang untuk memperhatikan setiap bagian-bagian yang dikerjakan agar kualitas rusun ini maksimal dan bernilai estetik," kata Rezki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau