Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah untuk Korban Banjir NTT Tuntas Dibangun di Dua Kabupaten

Kompas.com - 13/06/2021, 21:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 700 unit rumah dibangun untuk warga yang menjadi korban banjir bandang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rumah tetap dengan teknologi rumah instan sederhana sehat (Risha) itu, telah tuntas dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di dua kabupaten yakni Flores Timur dan Lembata.

Informasi itu disampaikan Plt Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Isyak Nuka, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (13/6/2021) malam.

Baca juga: 396 Rumah Tipe 36 Dibangun untuk ASN dan Anggota Polri di NTT

Menurut Nuka, Kementerian PUPR membangun Risha di lima kabupaten dan satu kota. Namun, dari total wilayah tersebut, baru dua kabupaten yang sudah dibangun karena lahannya telah tersedia.

Sedangkan daerah lainnya seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor dan Sumba Timur, saat ini masih dalam proses pengajuan lahan.

"Untuk Kabupaten Lembata dibangun 700 rumah. Sedangkan di Adonara, Kabupaten Flores Timur, dibangun 300 umah," kata Nuka.

Pembangunan Risha ini, hanya untuk warga yang rumahnya rusak berat dan telah diverifikasi oleh pemerintah pusat.

Sedangkan warga yang rumahnya rusak ringan, saat ini masih diproses oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

"Saat ini untuk warga yang rumahnya rusak sedang dan ringan, masih dalam proses audit di BNPB," kata Nuka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau