Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Milenial Diprediksi Dominasi Pembelian Properti

Kompas.com - 06/03/2021, 21:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Strategic Business & Service Sinarmas Land Alim Gunadi mengatakan generasi milenial yang masuk kategori usia produktif, diprediksi akan memimpin market properti tahun 2021.

Dari total populasi masyarakat di Indonesia yang berjumlah sekitar 270,2 juta, sebanyak 70,72 persen merupakan usia produktif.

Nah, kelompok milenial, adalah mereka yang lahir tahun 1981-1996 atau tahun ini telah berumur 24-39 tahun yang masuk usia produktif.

Populasi mereka merupakan terbanyak kedua dengan angka 25,87 persen setelah Generasi Z sebesar 27,94 persen.

Baca juga: Lima Tahun Lagi, Generasi Milenial Terancam Tidak Bisa Membeli Rumah

Berdasarkan data itu, menurut Alim, pembelian hunian rumah atau tempat tinggal akan banyak didominasi oleh kalangan milenial pada tahun ini. Hal ini didorong kebutuhan mereka untuk segera memiliki rumah.

"Jadi karakteristik ini yang kita harus lihat bahwa milenial ini akan memimpin jadi customer Tahun ini," kata Alim dalam diskusi virtual, Kamis (05/03/202).

Alim menjelaskan, kelompok milenial ini terbagi menjadi dua yaitu young millenials atau milenial muda dengan usia sekitar 25 tahun dan old millenials atau milenial dewasa yang berumur sekitar 40 tahun.

Untuk pembelian rumah atau hunian yang dilakukan kalangan milenial muda umumnya merupakan pembelian rumah pertama.

Baca juga: Lika Liku Perjuangan Milenial Membeli Rumah

Sementara, bagi kalangan milenial dewasa, merupakan rumah kedua dan investasi.

Karenanya kalangan ini lebih cenderung melakukan jual beli atau tukar tambah properti atau rumah hunian.

Namun secara umum, milenial umumnya cenderung memprioritaskan tabungan dan stabilitas jangka panjang.

"Mereka juga memutuskan membeli properti berkualitas. Ini masih menjadi kunci bagi generasi milenial, tetapi harga adalah faktor yang lebih penting daripada generasi lainnya," ungkap Alim.

Baca juga: Pengembang Properti Harus Bersiap, Gen X dan Y Pimpin Income Tertinggi

Alim menuturkan, membaca karakter suatu generasi bagi pengembang properti merupakan hal yang sangat penting terutama untuk mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan.

Setidaknya terdapat tiga karakteristik kelompok milenial yang mesti dipahami oleh para pengembang properti yaitu individualis, impulsif, dan sangat faham teknologi.

"Dengan melihat karakter itu, pengembang properti harus berinovasi membuat sebuah produk yang dapat mengakomodasi keinginan generasi milenial," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau