JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Strategic Business & Service Sinarmas Land Alim Gunadi mengatakan generasi milenial yang masuk kategori usia produktif, diprediksi akan memimpin market properti tahun 2021.
Dari total populasi masyarakat di Indonesia yang berjumlah sekitar 270,2 juta, sebanyak 70,72 persen merupakan usia produktif.
Nah, kelompok milenial, adalah mereka yang lahir tahun 1981-1996 atau tahun ini telah berumur 24-39 tahun yang masuk usia produktif.
Populasi mereka merupakan terbanyak kedua dengan angka 25,87 persen setelah Generasi Z sebesar 27,94 persen.
Baca juga: Lima Tahun Lagi, Generasi Milenial Terancam Tidak Bisa Membeli Rumah
Berdasarkan data itu, menurut Alim, pembelian hunian rumah atau tempat tinggal akan banyak didominasi oleh kalangan milenial pada tahun ini. Hal ini didorong kebutuhan mereka untuk segera memiliki rumah.
"Jadi karakteristik ini yang kita harus lihat bahwa milenial ini akan memimpin jadi customer Tahun ini," kata Alim dalam diskusi virtual, Kamis (05/03/202).
Alim menjelaskan, kelompok milenial ini terbagi menjadi dua yaitu young millenials atau milenial muda dengan usia sekitar 25 tahun dan old millenials atau milenial dewasa yang berumur sekitar 40 tahun.
Untuk pembelian rumah atau hunian yang dilakukan kalangan milenial muda umumnya merupakan pembelian rumah pertama.
Baca juga: Lika Liku Perjuangan Milenial Membeli Rumah
Sementara, bagi kalangan milenial dewasa, merupakan rumah kedua dan investasi.
Karenanya kalangan ini lebih cenderung melakukan jual beli atau tukar tambah properti atau rumah hunian.
Namun secara umum, milenial umumnya cenderung memprioritaskan tabungan dan stabilitas jangka panjang.
"Mereka juga memutuskan membeli properti berkualitas. Ini masih menjadi kunci bagi generasi milenial, tetapi harga adalah faktor yang lebih penting daripada generasi lainnya," ungkap Alim.
Baca juga: Pengembang Properti Harus Bersiap, Gen X dan Y Pimpin Income Tertinggi
Alim menuturkan, membaca karakter suatu generasi bagi pengembang properti merupakan hal yang sangat penting terutama untuk mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan.
Setidaknya terdapat tiga karakteristik kelompok milenial yang mesti dipahami oleh para pengembang properti yaitu individualis, impulsif, dan sangat faham teknologi.
"Dengan melihat karakter itu, pengembang properti harus berinovasi membuat sebuah produk yang dapat mengakomodasi keinginan generasi milenial," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.