59 Tahun Hutama Karya, Bangun Patung Pancoran hingga Tol Trans Sumatera

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Minggu (29/3/2020), PT Hutama Karya (Persero) genap berusia 59 tahun. Usia yang menjadikannya perusahaan pengembang infrastruktur tertua di Indonesia.

Sederet karya monumental telah dihasilkan. Sebut saja Gedung DPR/MPR, dan Patung Monumen Dirgantara (Pancoran) di Jakarta, Jembatan Ampera di Palembang, dan Jembatan Youtefa di Jayapura.

Proyek terbaru adalah pengembangan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 2.765 kilometer yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan hari jadi Hutama Karya  tahun ini menjadi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini karena Indonesia tengah mengalami pandemi SARS-CoV-2,  sehingga tidak dapat melakukan perayaan yang melibatkan banyak orang.

Baca juga: Hutama Karya Pastikan Pembangunan Tol Trans Sumatera Jalan Terus

Namun demikian semangat hari ulang tahun ke-59, tetap digaungkan oleh perusahaan secara terus menerus.

Hutama Karya, menurut Bintang, akan terus melakukan inovasi baik teknologi, memperkuat struktur keuangan maupun perbaikan sistem kerja sehingga dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi.

"Selama 59 tahun ini, Hutama Karya berupaya tampil bukan sekadar membangun infrastruktur, namun juga menyejahterakan masyarakat di sekitar proyek yang kami bangun," kata Bintang dalam keterangan tertulis, Minggu (29/3/2020).

Untuk itulah, pada usia menjelang 60 tahun ini, perseroan mengangkat tema "Menghubungkan Kebaikan untuk Indonesia Maju".

Tema ini diangkat sebagai representasi inti bisnis perusahaan dalam lima tahun terakhir, yaitu membangun konektivitas darat.

Di samping itu, ini juga menjadi optimisme dan harapan agar dalam setiap karya yang dibangun Hutama Karya sarat manfaat, sejalan dengan visi Pemerintah yakni mewujudkan Indonesia Maju.

Tidak mudik

Bintang mengimbau seluruh karyawan dan masyarakat Indonesia untuk disiplin menerapkan physical distancing dan berdiam diri di rumah guna membantu memutus penyebaran virus corona.

Saat ini, perusahaan telah menerapkan kebijakan WFH total baik di kantor pusat, kantor cabang tol, hingga proyek.

“Kebijakan ini kami susun bersamaan degan protokol Covid-19 yang disesuaikan dengan masing-masing unit kerja maupun proyek dan kita jamin tidak menghambat jalannya operasional bisnis perusahaan,” ungkapnya.

Bintang juga menegaskan kepada seluruh karyawan Hutama Karya khususnya perantau untuk tidak mudik dan tidak piknik pada Lebaran 2020 ini.

"Lebih baik kita tunda terlebih dahulu agar keluarga di kampung halaman tetap sehat dan terhindar dari potensi penyebaran virus,” tuntasnya.