Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreasi Unik Furnitur dari Gabus

Kompas.com - 09/03/2020, 23:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Para desainer kreatif, memanfaatkan berbagai alternatif material guna menciptakan barang berkualitas ramah lingkungan.

Salah satunya adalah desainer asal Inggris, Tom Dixon. Dia mendesain serangkaian furnitur yang terbuat dari gabus. Perabot yang ia buat, terdiri dari rak, bangku, dan tiba buah meja.

Melansir laman Dezeen, menurut Dixon, bahan gabus memiliki manfaat sebagai penyerap suara, material yang tahan api, dan lebih ringan daripada air.

"Itu sebabnya material ini mudah mengapung, jadi mudah untuk diangkut," kata Dixon.

Meski begitu, dia tidak merancang perabot ini seluruhnya dari gabus, melainkan dari pohon yang biasanya digunakan sebagai bahan baku gabus.

Furnitur gabusPeer Lindgreen. Furnitur gabus
Dixon menggunakan kulit luar pohon quercus suber. Tanaman ini umumnya dikenal sebagai ek gabus.

Dia menekankan, dalam memproduksi furniturnya, Dixon tidak menebang pohon melainkan hanya mengulitinya.

Meski begitu, ia juga masih menggunakan komponen dari gabus bekas yang dibuat menjadi blok-blok komposit.

Bahan tersebut dicampur dengan sejumlah kecil resin poliuretan dengan komposisi 93 persen gabus dan 7 persen resin.

Dixon menuturkan, dalam proses produksi hampir tidak ada limbah yang ditemukan. Seluruh bahan baku dimanfaatkan dengan baik.

Bahkan, sisa resin dikombinasikan dengan ban bekas untuk dimanfaatkan sebagai lantai atau taman bermain.

"Hampir tidak ada limbah dalam proses. Bahkan debu dari proses produksi digunakan untuk menyalakan tungku di pabrik," tutur dia.

Bahan gabus, menurut Dixon, saat ini telah digunakan dalam berbagai hal.

Sejumlah desainer juga memanfaatkannya sebagai rumah, seperti hunian yang terpilih menjadi pemenang Stirling Prize di Inggris dan rumah di Berlin yang dibangun dengan bahan dari limbah produksi anggur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Pengembang Pusing, Isu Pemberian Rumah Gratis Bikin Akad KPR Tertunda

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau